5+ Struktur Teks Deskripsi Beserta Ciri-Ciri dan Kaidah Kebahasaannya

Struktur teks deskripsi – Teks deskripsi adalah jenis teks yang memaparkan suatu obyek secara rinci dan detail hingga dapat dirasakan sendiri oleh pembacanya. Tujuannya untuk memberi gambaran untuk mengenai suatu obyek, bisa berupa orang, benda, tempat, dan lain-lain. Penulisan teks deskripsi juga harus memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan yang formal.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), pengertian deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Teks deskripsi sendiri adalah teks yang menjabarkan objek tertentu melalui kata-kata yang dapat merangsang panca indera sehingga pembaca seolah-olah menyaksikan atau merasakan sendiri objek yang dideskripsikan penulis.

Adapun tujuan teks deskripsi ini dibuat adalah untuk memberi gambaran dan penjelasan yang utuh kepada pembacanya supaya mereka dapat memahami apa yang sedang dibicarakan dengan jelas. Entah itu dalam segi bentuk fisik, sikap, ukuran, rasa, kepribadian, dan lain-lain.

Penulisan teks deskripsi juga harus memperhatikan struktur, karakteristik, dan kaidah kebahasaan yang sudah disepakati. Struktur utama jenis teks ini sendiri terdiri dari 3 (tiga) bagian utama (identifikasi, klasifikasi, deskripsi) serta dua bagian di awal (judul) dan di akhir (penutup).

(baca juga struktur teks prosedur)

Struktur Teks Deskripsi

Berikut akan dibahas apa saja struktur teks deksripsi yang tepat dan benar urut dari awal sampai akhir beserta penjelasannya lengkap.

1. Judul

Struktur teks deskripsi yang pertama tentu saja adalah judul. Seperti judul pada umumnya, judul pada teks deskripsi juga bertujuan untuk mengetahui apa isi dari teks deskripsi tersebut.

2. Identifikasi

Identifikasi merupakan kalimat pengantar mengenai apa yang akan dijelaskan pada teks deskripsi. Bagian ini menjelaskan penentuan dari identitas seseorang, benda, atau objek lainnya yang akan dibahas serta elemen-elemen yang akan dicantumkan dalam teks deskripsi sesuai dengan topiknya.

3. Klasifikasi

Klasifikasi berisikan urutan atau penggolongan dari topik yang akan dibahas. Bagian ini merupakan unsur penyusun yang bersistem dalam suatu kelompok menurut kaidah atau standar yang sebelumnya sudah ditetapkan. Hal ini bertujuan agar penulis lebih mudah menulis gagasan-gagasannya.

4. Deskripsi

Bagian deskripsi ini berisikan penjelasan secara detail mengenai topik yang dibahas. Obyek yang dibahas akan dipaparkan secara rinci, lengkap, dan menyeluruh sesuai dengan gagasan dari penulis. Bisa dibilang bagian ini adalah inti utama dari teks deskripsi.

5. Penutup

Struktur teks deskripsi yang terakhir adalah bagian penutup. Bagian ini berisi kesimpulan atau penegasan kembali berbagai hal penting yang terdapat di dalam teks. Bagian penutup ini bersifat opsional pada teks deskripsi.

Ciri-Ciri Teks Deskripsi

Berikut merupakan beberapa ciri-ciri dan karaktetistik teks deskripsi secara umum, dipaparkan secara lengkap.

• Menjabarkan atau menggambarkan suatu objek seperti orang, benda, tempat, dan sebagainya.
• Melibatkan panca indera seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, dan perabaan.
• Menjelaskan ciri-ciri fisik dari obyek yang dijabarkan, seperti ukuran, bentuk, warna, sifat, kepribadian, dan lain-lain.
• Penggambaran obyek dijabarkan secara rinci, jelas, dan mendetail sesuai keadaan aslinya.
• Menggunakan bahasa yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
• Banyak ditemukan kata-kata atau frasa yang bermakna kata sifat atau suatu keadaan.
• Dapat membuat para pembacanya seolah-olah ikut merasakan langsung apa yang dijelaskan di dalam teks.

Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi

Layaknya jenis teks lain, dalam teks deskripsi juga ada aturan dan kaidah kebahasaan yang harus dipatuhi. Berikut merupakan beberapa kaidah kebahasaan teks deskripsi selengkapnya.

• Menggunakan kata benda sesuai dengan obyek atau benda yang dideskripsikan agar penggambaran menjadi lebih jelas.
• Menggunakan frasa yang mengandung kata benda pada tiap kalimat-kalimatnya.
• Menggunakan frasa yang mengandung kata sifat untuk menjelaskan ciri-ciri obyek yang dideskripsikan.
• Mengandung kata kerja transitif yang bertujuan untuk dapat memberikan informasi subjek.
• Mengandung kata kerja (perasaan, pendapat) untuk mengungkapkan pandangan pribadi penulis mengenai subjek.
• Mengandung kata keterangan dalam memberikan informasi tambahan tentang objek yang dijelaskan.
• Mengandung kata kiasan atau metafora berupa sebuah perumpamaan terhadap obyek yang dijelaskan.

Nah itulah referensi mengenai struktur teks deskripsi beserta definisi, ciri-ciri, karakteristik, dan kaidah kebahasaan teks deksprisi selengkapnya. Secara umum, struktur teks deskripsi terdiri dari judul, identifikasi, klasifikasi, deskripsi, dan bagian penutup.