Pengertian akulturasi – Akulturasi adalah proses sosial saat terjadi interaksi antara dua budaya yang berbeda sehingga membentuk suatu budaya baru. Dalam akulturasi, unsur dan sifat budaya yang asli masih tetap ada dan dipertahankan. Contoh akulturasi pun dapat dilihat pada lingkungan sekitar kita.
Proses akulturasi terjadi saat sebuah kelompok dihadapkan dengan masuknya kebudayaan asing, yang kemudian diterima dan diadopis dengan kebudayaan kelompok itu, tanpa menghilangkan unsur budaya yang sudah ada. Hal ini berbeda dengan pengertian asimilasi yang cenderung menghilangkan budaya asli setelah terjadi peleburan dua budaya.
Terjadinya akulturasi memberi dampak tertentu, misalnya terjadi perubahan cara pandang individu mengenai kehidupan masyarakat serta menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat. Tentunya tidak hanya dampak positif saja, karena ada juga dampak negatif akulturasi, terutama untuk masuknya budaya yang tidak sesuai dengan norma masyarakat.
Beberapa contoh akulturasi pun dapat dijumpai di sekitar kita, misalnya seni kaligrafi Arab yang dicampur unsur budaya Indonesia, seni sastra Indonesia yang dipengaruhi budaya India dan Persia, tari Cokek dan Lenong yang memadukan budaya Betawi dan China, serta pada arsitektur bangunan yang banyak dipengaruhi gaya arsitektur Eropa atau Arab.
Pengertian Akulturasi
Di bawah ini akan dibahas mengenai apa itu pengertian akulturasi, baik definisinya secara umum maupun menurut pendapat para ahli.
Arti Akulturasi Menurut KBBI
Pengertian akulturasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling mempengaruhi. Dalam bidang linguistik, arti akulturasi adalah proses atau hasil pertemuan kebudayaan atau bahasa di antara anggota dua masyarakat bahasa, ditandai oleh peminjaman atau bilingualisme.
KBBI juga mendefinisikan akulturasi sebagai proses masuknya pengaruh kebudayaan asing dalam suatu masyarakat, sebagian menyerap secara selektif sedikit atau banyak unsur kebudayaan asing itu, dan sebagian berusaha menolak pengaruh itu.
Definisi Akulturasi Secara Umum
Pengertian akulturasi secara umum adalah suatu proses sosial yang timbul saat suatu kelompok dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun akan diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.
Akulturasi umumnya memang terjadi dalam bidang kebudayaan, namun contohnya dapat ditemui pada bidang lain. Proses akulturasi sering terjadi pada kelompok-kelompok minoritas atau imigran yang secara budaya atau etnis berbeda dari masyarakat mayoritas di tempat mereka bermigrasi.
Proses akulturasi biasa melebur lewat media, seni, aksara atau interaksi sosial antar masyarakat dengan budaya yang berbeda. Proses akulturasi bisa terjadi lewat kontak sosial atau kontak budaya, baik antar individu atau antar kelompok masyarakat.
Pengertian Akulturasi Menurut Para Ahli
Berikut ini merupakan pembahasan mengenai pengertian dan definisi akulturasi menurut para ahli.
Menurut John W. Berry (2005)
Pengertian akulturasi menurut John W. Berry adalah suatu proses perubahan budaya dan psikologis yang terjadi sebagai akibat terjadinya kontak antara dua kelompok atau lebih dan anggota masing-masing kelompok.
Menurut Muhammad Hasyim (2011)
Arti akulturasi menurut Muhammad Hasyim didefinisikan sebagai sebuah perpaduan dua budaya yang berbeda-beda dalam kehidupan yang harmonis dan damai.
Menurut Soerjono Soekanto (1990)
Definisi akulturasi merupakan suatu proses sosial yang timbul apabila suatu kelompok masyarakat dengan suatu kebudayaannya dihadapkan pada unsur-unsur kebudayaan asing dimana unsur-unsur kebudayaan asing tersebut lambat laun melebur ke dalam kebudayaan asli, dengan tidak menghilangkan kepribadian kedua unsur kebudayaan tersebut.
Menurut Koentjaraningrat
Pengertian akulturasi menurut Koentjaraningrat adalah sebuah proses sosial dimana masuknya kebudayaan asing secara perlahan dapat diterima tanpa menghilangkan kebudayaan asli suatu masyarakat.
Menurut Suyono (1995)
Pengertian akulturasi merupakan perpaduan antara dua atau lebih kebudayaan yang saling bertemu dan dan saling menerima.
Menurut Krober
Pengertian akulturasi menurut Krober meliputi perubahan didalam kebudayaan yang disebabkan oleh adanya pengaruh dari kebudayaan lain, yang akhirnya menghasilkan makin banyaknya persamaan pada kebudayaan itu.
Menurut Herskovitz (1939)
Akulturasi diartikan sebagai sebuah fenomena yang terjadi saat kelompok-kelompok individu yang memiliki budaya berbeda terlibat dalam kontak yang terjadi secara langsung, disertai perubahan terus-menerus, sejalan pola-pola budaya asal dari kelompok itu atau dari kedua kelompok itu.
Menurut Garbarino
Menurut Garbarino, akulturasi adalah proses perubahan budaya sebagai akibat jangka panjang, tatap muka kontak antara dua masyarakat.
Menurut Dwi Hayudiarto (2005)
Arti akulturasi adalah proses sosial yang terjadi ketika sekelompok orang dengan budaya tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur budaya asing sedemikian rupa sehingga unsur budaya asing tersebut diterima secara bertahap dan menjadi budaya mereka sendiri tanpa kehilangan jati diri budaya asli.
Menurut Arnold M.Rose
Pengertian akulturasi menurut Arnold M. Rose merupakan sebuah proses adopsi oleh orang atau kelompok budaya lain kelompok sosial.
Menurut Nardy
Definisi akulturasi merupakan proses sosial yang dihadapi oleh suatu kelompok manusia saat mereka menghadapi masuknya budaya asing. Namun seiring dengan perkembangan zaman kebudayaan asing yang masuk dapat diterima tanpa harus menghilangkan ciri khas dari kebudayaan asalnya.
Menurut Robert E. Park dan Ernest W. Burgess
Akulturasi merupakan fenomena yang terjadi ketika kelompok individu yang memiliki budaya yang berbeda datang ke dalam kontak tangan terus pertama, dengan perubahan berikutnya dalam pola-pola budaya asli dari salah satu atau kedua kelompok.
Menurut Lauer
Definisi akulturasi mengacu pada pembentukan pola gres dari hasil penyatuan dua budaya yang disebabkan kesamaan lebih banyak didominasi budaya tersebut dan interaksi baik dari masyarakat itu sendiri yang kemudian mengarah ke masing-masing budaya dengan tetap mempertahankan keaslian nilainya.
Menurut Harsoyo
Arti akulturasi menurut Harsoyo adalah fenomena yang timbul sebagai hasil jika kelompok-kelompok manusia yang mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda bertemu dan mengadakan kontak secara langsung dan terus-menerus; yang kemudian menimbulkan perubahan dalam pola kebudayaan yang original dari salah satu kelompok atau kedua-duanya.
Menurut Murdock
Akulturasi didefinisikan sebagai sebuah modifikasi secara adaptif dari bermacam-macam elemen maupun unsur dari budaya yang diakibatkan dari sebuah proses interaksi antar kelompok yang membawa kebudayaan dengan tingkat persamaan unsur yang besar.
Menurut Gillin & Gillin
Akulturasi diartikan sebagai proses dimana masyarakat- masyarakat yang berbeda-beda kebudayaannya mengalami perubahan oleh kontak yang sama dan langsung, tetapi dengan tidak sampai kepada percampuran yang komplit dan bulat dari kedua kebudayaan itu.
Menurut Bee
Akulturasi merupakan sebuah perubahan budaya dari dua sistem budaya yang saling berinteraksi. Akulturasi terjadi dengan ciri proses perubahan yang diiringi dengan difusi, inovasi maupun invensi yang mencerminkan sebuah konsep dengan lebih menunjukkan sisi kondisi kehidupan sosial budaya dari kelompok masyarakat tersebut.
Menurut Ta Chee Beng
Pengertian akulturasi adalah jenis perubahan budaya dari satu kelompok etnis atau populasi tertentu dari kelompok etnis (A) dalam hubungannya dengan kelompok lain (B) sedemikian rupa sehingga budaya tertentu fitur dari A menjadi serupa atau beruang kemiripan kepada mereka dari B.
Faktor-Faktor Akulturasi
Terdapat beberapa faktor penyebab akulturasi. Secara umum faktor-faktor pendorong akulturasi dibagi menjadi 2 (dua) yakni faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor-faktor penyebab akulturasi yang sumbernya berasal dari dalam masyarakat itu sendiri. Beberapa faktor internal penyebab akulturasi adalah sebagai berikut.
- Adanya penemuan baru di berbagai bidang yang memberi pengaruh.
- Jumlah penduduk yang semakin bertambah dari tahun ke tahun.
- Adanya inovasi atau perubahan penemuan yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat.
- Terjadi konflik sosial di masyarakat.
- Terjadinya revolusi sosial di kalangan masyarakat, baik dalam lingkup besar maupun kecil.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor-faktor penyebab akulturasi yang sumbernya berasal dari luar masyarakat. Beberapa faktor internal penyebab akulturasi adalah sebagai berikut.
- Terjadinya perubahan alam seperti iklim, cuaca, dan fenomena alam lainnya.
- Terjadinya peperangan atau konflik dan sengketa internasional antar 2 (dua) negara atau lebih.
- Adanya pengaruh budaya asing melalui proses penyebaran budaya atau difusi.
Bentuk-Bentuk Akulturasi
Terdapat beberapa jenis-jenis akulturasi. Berikut merupakan pembahasan bentuk-bentuk akulturasi dan pengertiannya.
1. Substitusi
Substitusi adalah proses penggantian unsur budaya yang lama diganti dengan unsur budaya yang baru dengan memberikan nilai tambah bagi penggunanya.
2. Sinkretisme
Sinkretisme adalah proses terbentuknya suatu sistem baru yang dikarenakan adanya perpaduan unsur budaya lama dengan unsur budaya baru.
3. Addition (Penambahan)
Addition atau penambahan adalah proses mengkombinasikan antara dua atau lebih unsur budaya sehingga memberikan nilai tambah pada unsur tersebut.
4. Deculturation (Penggantian)
Deculturation atau penggantian adalah proses penggantian unsur budaya lama yang digantikan dengan unsur budaya yang baru.
5. Originasi
Originasi adalah proses masuknya budya baru yang memberikan perubahan besar dan masif dalam suatu ruang lingkup masyarakat di wilayah tertentu.
6. Rejection (Penolakan)
Rejection atau penolakan adalah proses penolakan terhadap budaya yang baru karena dirasa memberi dampak negatif pada masyarakat, bisa karena tidak siap atau tidak setuju dengan budaya tersebut.
Nah itulah referensi pengertian akulturasi secara umum beserta arti dan definisinya menurut para ahli. DIjelaskan juga proses sosial akulturasi, faktor-faktor penyebab akulturasi serta apa saja bentuk-bentuk akulturasi yang ada dalam lingkungan masyarakat.
Facebook Tweet Whatsapp