pengertian asimilasi

Pengertian Asimilasi | Definisi, Ciri-Ciri, Syarat, Faktor, dan Contohnya

Pengertian asimilasi – Apa itu arti asimilasi? Kata asimilasi adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris yaitu assimilation. Secara umum, definisi asimilasi adalah suatu pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru.

Proses asimilasi umumnya ditandai oleh usaha untuk mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok berupa upaya untuk mempererat kesatuan tindakan, sikap, dan perasaan dengan memperhatikan kepentingan serta tujuan bersama.

Hasil dari proses asimilasi yaitu semakin tipisnya batas perbedaan antar individu dan antar kelompok dalam suatu kelompok. Kemudian individu melakukan identifikasi diri dengan kepentingan bersama untuk menyesuaikan kemauannya dengan kemauan kelompok. Demikian pula antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.

Adapun contoh asimilasi dapat kita jumpai di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pada bangunan masjid yang menggunakan corak Tionghoa atau saat kita menggunakan kata serapan dalam bahasa Inggris. Proses asimilasi tak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia.

(baca juga pengertian akulturasi)

pengertian asimilasi

Pengertian Asimilasi

Berikut ini akan dibahas mengenai pengertian dan definisi asimilasi, baik secara umum maupun menurut para ahli.

Definisi Asimilasi Secara Umum

Pengertian asimilasi secara umum adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru.

Sedangkan arti asimilasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah suatu penyesuaian (peleburan) sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar.

Asimilasi juga bisa diartikan sebagai proses penyesuaian sifat-sifat asli yang dimiliki dengan sifat-sifat lingkungan sekitar. Sifat-sifat tersebut pada akhirnya akan membentuk keteraturan sosial, termasuk budaya dan kebiasaan dikarenakan ada pembaharuan yang dianggap sesuai.

Pengertian Asimilasi Menurut Para Ahli

Selain pengertian secara umum, para ahli dan pakar berbeda-beda dalam mendefinisikan apa itu asimilasi. Berikut ini merupakan pengertian asimilasi menurut  para ahli secara lengkap,

Menurut Koentjaraningrat (1996)

Pengertian asimilasi menurut Koentjaraningrat (1996) adalah proses perubahan sosial dalam masyarakat yang terjadi karena adanya perkembang dan hubungan interaksi sosial yang terus menerus dan serius. Kondisi tersebut pada akhirnya mendorong masyarakat untuk membaurkan kebudayaan yang ada dalam upaya mengakomodir semua pihak dalam menata bentuk keteratauran sosial yang sudah ada.

Menurut Seymour Smith

Definisi asimilasi adalah tahap kedua dari proses perubahan sosial budaya dalam masyarakat. Adapun dalam pandanganya, terbentuk asimilasi di latar belakangi dengan akulturasi terlebih dahulu. Hal ini sebagai syarat mutlak menciptkan kebudayaan baru dan diterima masyarakat, tanpa adanya konflik sosial.

Menurut Vander Zanden

Arti asimilasi adalah bagian dari sebuah proses antar kelompok dalam melakukan interaksi sosial dari mulai berfikir, saling menghargai, bertindak yang memungkinkan mereka untuk berbaur dengan memiliki satu identitas baru sebagai kesatuan sosial.

Menurut Garbarino

Pengertian asimilasi adalah istilah yang dipergunakan untuk memberikan penjelasan mengenai penggabungan dua unsur kebudayaan dalam masyarakat.

Menurut Alvin L. Bertrand

Arti asimilasi adalah proses tingkatan sosial lanjut yang muncul dikarenakan adanya kelompok ataupun golongan masyarakat yang memiliki perbedaan antar budaya saling berinteraksi secara langsung dalam jangka waktu yang cukup lama yang kemudian menghasilkan perubahan kebudayaan baik dari unsur maupun secara keseluruhannya dan menjadi sebuah budaya yang baru.

Menurut Ogburn dan Nimkoff

Asimilasi merupakan proses masuknya pengaruh budaya ke budaya lain serta hasil dari peleburan maupun interaksi antar individu maupun kelompok yang memiliki sejarah, baik dari memorial, maupun sikap yang kemudian dipersatukan dalam interaksi bertahap membentuk budaya baru.

Menurut James Danandjaja

Pengertian asimilasi adalah sebuah proses penyesuaian antar kelompok masyarakat yang memiliki kebudayaan berbeda dengan identitas dan ciri khas tersendiri yang lambat laun mengalami kemunduran budaya dari salah satu golongan dang menghadirkan budaya baru.

Menurut Dejun Su, Chad Ricahrdson dan Guang Zen Wang

Asimilasi budaya adalah salah satu proses terjadinya perubahan budaya secara kompleks dan waktu yang cukup lama serta bersifat keanekaragaman dengan melibatkan kelompok masyarakat seperti imigran ataupun pendatang yang kemudian terjadi interaksi sosial dengan masyarakat asli dan mempelajari budaya dan kemudian menghasilkan budaya baru.

Menurut Milton M. Gordon

Milton M. Gordon menjelaskan apa yang dimaksud dengan asimilasi yang dapat menjadi bagian dari akulturasi budaya. Ia menambahkan jika tak akan ada asimilasi tanpa ada akulturasi terlebih dahulu yang merupakan sebuah tahapan dari perubahan pola budaya dari kelompok tertentu.

Syarat-Syarat Asimilasi

Terjadinya asimilasi harus memenuhi sejumlah syarat-syarat tertentu. Berikut merupakan syarat-syarat terjadinya proses asimiliasi.

  • Terdapat dua kelompok atau lebih yang memiliki kebudayaan berbeda.
  • Terjadi interakasi sosial dan pergaulan yang terjadi antara inividu dan kelompok sosial, secara terus menerus dan intensif.
  • Kebudayaan yang ada di setiap contoh kelompok sosial di masyarakat berubah-ubah dalam upaya penyesuaikan diri dengan perkembangan, termasuk penyesuaian dengan kondisi globalisasi yang terjadi.

Faktor Pendorong Asimilasi

Terjadinya asimilasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor pendorong. Berikut merupakan beberapa faktor pendorong terjadinya proses asimilasi.

  • Adanya toleransi di antara sesama kelompok yang berbeda kebudayaan.
  • Adanya kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi.
  • Kesediaan menghormati dan menghargai orang asing dan kebudayaan yang dibawanya.
  • Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat.
  • Adanya persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan universal.
  • Perkawinan antara kelompok yang berbeda budaya.
  • Mempunyai musuh yang sama dan meyakini kekuatan masing-masing untuk menghadapi musuh tersebut.

Faktor Penghalang Asimilasi

Selain faktor pendorong, juga ada beberapa faktor yang dapat menghambat terjadinya asimilasi. Berikut merupakan beberapa faktor penghalang proses asimilasi.

  • Kelompok yang terisolasi atau terasing (biasanya kelompok minoritas).
  • Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan baru yang dihadapi.
  • Timbulnya prasangka negatif terhadap pengaruh kebudayaan baru.
  • Perasaan bahwa kebudayaan kelompok tertentu lebih tinggi daripada kebudayaan kelompok lain.
  • Perbedaan ciri-ciri fisik, seperti tinggi badan, warna kulit atau rambut.
  • Perasaan yang kuat bahwa individu terikat pada kebudayaan kelompok yang bersangkutan.
  • Golongan minoritas mengalami gangguan dari kelompok penguasa.

Contoh Asimilasi

Di bawah ini akan ditampilkan beberapa contoh asimilasi budaya yang terjadi di sekitar kita.

  • Pernikahan warga Indonesia dengan warga asing.
  • Seni musik dangdut yang berasal dari percampuran musik melayu dan musik India.
  • Bangunan masjid yang menggunakan corak arsitektur Tionghoa.
  • Seni kaligrafi yang dipadukan dengan budaya Jawa.
  • Seni tari Congkek dan Lenong merupakan perpaduan budaya Betawi dan Tionghoa.
  • Penggunaan kosa kata serapan yang diambil dari bahasa asing.
  • Penggunaan bahasa Inggris dengan logat daerah atau negara tertentu menghasilkan gaya linguistik baru.

Demikianlah ulasan tentang pengertian asimilasi secara umum dan menurut para ahli lengkap beserta faktor pendorong, faktor penghalang, syarat-syarat, dan contohnya. Semoga bisa menjadi referensi dalam memahami apa itu asimilasi.

Tinggalkan komentar