Struktur laporan hasil observasi – Laporan hasil observsi merupakan sebuah teks yang melaporkan kegiatan pengamatan yang telah dilakukan. Dalam membuat teks laporan ini, tentu ada struktur dan kaidah kebahasaan yang harus diperhatikan agar sesuai dengan aturan penulisannya dan mudah dipahami pembaca.
Secara umum pengertian teks laporan hasil observasi adalah jenis teks yang berisi penjabaran umum untuk melaporkan hasil dari pengamatan atau observasi yang telah dilakukan, dimana laporan disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atau untuk menyampaikan informasi hasilnya.
Penyusunan laporan harus didasarkan fakta sesuai kegiatan pengamatan yang telah dilakukan. Kaidah penulisan harus menggunakan bahasa-bahasa ilmiah dan teknis dengan rinci dan detail. Adapun teks laporan hasil observasi juga harus bersifat informatif dan obyektif.
Penulisan laporan hasil observasi memiliki beberapa tujuan seperti memberi informasi, mengatasi suatu persoalan, meneliti suatu objek, serta sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan observasi. Selain itu dalam menulis teks LHO juga terdapat struktur-struktur yang harus diperhatikan.
(baca juga ciri-ciri teks eksposisi)
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)
Secara umum terdapat 2 versi struktur laporan hasil observasi. Versi pertama terdiri dari 2 bagian (pernyataan umum dan aspek yang dilaporkan), sedangkan versi kedua terdiri dari 4 bagian (definisi umum, definisi bagian, definisi manfaat, penutup).
Struktur Laporan Hasil Observasi Versi 1
Pada versi pertama, struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari 2 bagian pokok saja, yakni pernyataan umum (klasifikasi) dan aspek yang dilaporkan. Penjelasannya adalah sebagai berikut.
1. Pernyataan Umum (Klasifikasi)
Struktur teks laporan hasil observasi yang pertama adalah pernyataan umum, atau disebut juga klasifikasi. Bagian ini berada pada awal laporan hasil observasi. Pada bagian ini, menjelaskan informasi umum mengenai objek yang telah diamati.
Selain itu juga dibahas mengenai penggolongan atau klasifikasi terhadap objek antara persamaan dan/atau perbedaan, sehingga dapat dibedakan antara satu dengan yang lainnya. Singkatnya bagian ini berisi pengantar mengenai objek yang diteliti.
2. Aspek yang Dilaporkan
Selanjutnya ada bagian aspek yang dilaporkan. Bagian ini ditulis setelah bagian pernyataan umum (klasifikasi). Aspek yang dilaporkan ini menjelaskan tentang bahasan atau rincian tentang objek yang sedang diamati secara lengkap dan detail.
Informasi pada bagian ini dijelaskan secara detail dan runtut dari awal sampai akhir. Bisa dibilang bagian ini merupakan inti dari teks laporan ini, karena memuat semua informasi dan data berdasarkan fakta hasil pengamatan yang telah dilakukan.
Struktur Laporan Hasil Observasi Versi 2
Pada versi kedua, struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari 4 bagian pokok, yakni definisi umum, definisi bagian, definisi manfaat, dan penutup. Penjelasannya adalah sebagai berikut.
1. Definisi Umum
Struktur laporan hasil observasi pertama pada versi ini adalah definisi umum. Pada bagian ini dijabarkan pembukaan yang memuat informasi umum mengenai objek yang diteliti, meliputi pengertian atau definisi objek tersebut secara singkat.
Selain itu juga dijelaskan apa saja latar belakang dilakukan pengamatan hingga garis besar observasi dilaksanakan. Singkatnya, definisi umum menjadi bagian pembuka sebagai gambaran terkait laporan hasil observasi secara keseluruhan.
2. Definisi Bagian
Berikutnya ada definisi bagian. Pada bagian ini menjelaskan isi dan pembahasan mengenai hasil observasi yang dilakukan. Definisi bagian menjadi inti dari laporan hasil observasi, yang menjelaskan ide-ide pokok pada tiap paragrafnya.
Dijelaskan juga metode pengamatan, kendala saat observasi, hingga apa yang dihasilkan dari observasi tersebut. Tentunya semua isi pada definisi bagian harus disajikan sesuai dengan fakta yang benar-benar terjadi saat proses pengamatan objek.
3. Definisi Manfaat
Selanjutnya ada bagian definisi manfaat. Bagian ini menjelaskan manfaat dari objek yang dilaporkan. Apa saja manfaat dan kegunaan objek pengamatan dituliskan secara detail pada bagian ini, baik manfaat secara langsung maupun tidak langsung.
Bagian ini cukup penting jika dibaca oleh pemberi dana observasi, karena dengan begitu mereka mendapat hasil dan manfaat dari penelitian yang mereka danai. Bisa dibilang bagian ini menjadi bentuk pertanggungjawaban dari suatu pengamatan.
4. Penutup
Struktur LHO yang terakhir adalah bagian penutup. Sesuai namanya, bagian ini berfungsi untuk menutup laporan hasil observasi. Bagian ini merupakan bagian rincian akhir dari teks yang juga berisi kata-kata penutup laporan dari penulis.
Seperti penutup pada umumnya, pada bagian ini juga menjelaskan ringkasan dan kesimpulan dari laporan yang sudah dibahas pada bagian-bagian sebelumnya. Terkadang bagian penutup juga disatukan dengan bagian definisi manfaat.
Nah itulah referensi struktur teks laporan hasil observasi beserta penjelasannya. Terdapat 2 versi mengenai struktur teks LHO, keduanya memiliki struktur dan definisi yang berbeda.
Facebook Tweet Whatsapp