faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran

Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran Barang & Jasa

Permintaan dan penawaran adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam ilmu ekonomi. Dalam kaitannya dengan produksi barang dan jasa, perlu memperhatikan teori penawaran dan permintaan, atau yang lebih dikenal dengan istilah supply and demand. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran suatu barang dan jasa.

Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Sementara penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu.

Permintaan terhadap suatu barang dan jasa sangat dipengaruhi oleh konsumen, serta kemudahan untuk membeli barang tersebut. Sementara penawaran suatu barang dan jasa dipengaruhi oleh produsen, termasuk pada tingkat kesulitan proses produksinya. Keduanya perlu diperhatikan oleh para pelaku ekonomi yang terlibat.

Terdapat beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan dan penawaran barang dan jasa, baik faktor internal atau faktor eksternal. Kali ini akan diulas mengenai apa saja faktor-faktor tersebut.

(baca juga pengertian ekonomi)

faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran

Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Berikut akan dijelaskan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan beserta penjelasannya secara lengkap.

1. Harga Barang dan Jasa

Harga barang dan jasa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan. Dalam ilmu ekonomi, permintaan suatu barang sangat dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri. Naik turunnya harga barang akan mempengaruhi permintaan masyarakat terhadap barang tersebut.

Jika harga barang atau jasa naik, maka permintaan terhadap barang atau jasa tersebut tentu akan menurun. Sebaliknya jika harga barang atau jasa turun, maka permintaan terhadap barang atau jasa tersebut besar kemungkinan akan meningkat.

2. Pendapatan

Faktor utama yang mempengaruhi tingkat permintaan suatu barang atau jasa adalah pendapatan. Pendapatan atau penghasilan konsumen memiliki pengaruh terhadap apa saja barang atau jasa yang ingin dibeli, karena harus menyesuaikan kondisi keuangannya.

Jika pendapatan konsumen meningkat, maka permintaan akan suatu barang dan jasa cenderung akan bertambah. Sebaliknya, jika pendapatan konsumen menurun, maka permintaan terhadap suatu barang atau jasa pun juga akan jadi menurun.

3. Selera Konsumen

Faktor yang mempengaruhi permintaan barang selanjutnya adalah selera konsumen atau masyarakat. Faktor selera ini sangat berhubungan dengan tren yang sedang berkembang. Umumnya ada beberapa merk atau produk yang sedang booming sehingga selera terhadap barang tersebut jadi naik.

Jika selera konsumen terhadap suatu barang atau jasa naik, maka permintaan terhadap barang atau jasa tersebut juga akan meningkat. Sebaliknya jika selera terhadap barang atau jasa turun, maka permintannya juga akan berkurang.

4. Intensitas Kebutuhan

Intensitas kebutuhan juga memiliki dampak besar terhadap kurva permintaan barang. Faktor ini berkaitan dengan mendesak atau tidaknya akan kebutuhan suatu barang dan jasa. Artinya berhubungan dengan waktu penggunaan yang sangat urgent atau tidak.

Jika intensitas kebutuhan akan suatu barang dan jasa sangat mendesak, maka tentunya permintaan terhadap barang dan jasa tersebut juga naik. Sebaliknya jika intensitas kebutuhan barang dan jasa tidak terlalu mendesak, maka permintaannya juga akan menurun.

5. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk suatu negara atau daerah juga berpengaruh terhadap permintaan. Semakin banyak jumlah penduduk tentu juga akan semakin menambah target konsumen dan segmentasi pasar suatu barang atau jasa yang ingin dijual.

Jika jumlah penduduk semakin banyak, maka permintaan terhadap barang dan jasa tentu akan meningkat. Sebaliknya jika jumlah penduduk berkurang, bisa karena bencana alam atau peperangan, permintaan terhadap barang atau jasa bisa berkurang.

6. Harga Barang Substitusi

Selain harga barang itu sendiri, harga barang substitusi juga berpengaruh terhadap permintaan. Yang dimaksud barang subtitusi adalah pengganti dari barang utama, misalnya nasi digantikan kentang, atau buah A digantikan buah B.

Jika harga barang substitusi turun, maka permintaan pada barang yang digantikan juga akan menurun, karena orang lebih memilih membeli barang subtitusi tersebut. Sebaliknya jika harga barang subtitusi naik, maka permintaan pada barang yang digantikan akan meningkat pula.

7. Harga Barang Komplementer

Harga barang komplementer atau pelengkap juga jadi faktor yang mempengaruhi permintaan. Yang dimaksud barang kompelemter adalah barang yang dibutuhkan untuk menunjang barang lain, misalnya bensin untuk sepeda motor, tinta untuk pulpen, dan sebagainya.

Jika harga barang komplementer naik, tentu permintaan barang yang dilengkapi akan jadi menurun. Sebaliknya jika harga barang komplementer turun, maka permintaan barang yang dilengkapi jadi semakin meningkat.

8. Promosi

Faktor yang mempengaruhi permintaan berikutnya adalah promosi. Strategi promosi dan marketing dari perusahaan atau penjual sangat penting untuk menentukan minat konsumen yang berujung pada laris tidaknya produk yang dipromosikan tersebut.

Jika promosi terhadap suatu barang atau jasa dilakukan secara menarik dan gencar, maka permintaan terhadap barang atau jasa tersebut tentu akan meningkat. Sebaliknya, jika promosi dilakukan secara asal-asalan, maka permintaan barng atau jasa tersebut tentu akan menurun.

9. Estimasi Harga di Masa Depan

Berikutnya ada faktor perkiraan terhadap harga barang atau jasa di masa mendatang. Estimasi harga dilakukan pada barang atau jasa, apakah harganya akan naik atau turun di masa mendatang, bisa dikalkulasikan pada berbagai faktor.

Jika harga barang atau jasa diperkirakan akan naik di masa mendatang, maka permintan akan naik karena konsumen ingin membeli selagi harga belum naik. Sebaliknya jika diperkirakan harga barang atau jasa akan turun, maka permintaan akan turun pula karena konsumen ingin membeli saat harga turun nanti.

10. Estimasi Pendapatan di Masa Depan

Faktor yang mempengaruhi permintaan yang terakhir adalah estimasi pendapatan di masa yang akan datang. Faktor ini berkaitan dengan penghasilan personal, apakah akan mengalami kenaikan pendapatan di masa yang akan datang atau tidak.

Jika diperkirakan pendapatan akan naik di masa yang akan datang, maka permintaan naik karena konsumen berani menambah permintaannya. Sebaliknya jika estimasi pendapatan akan turutn, maka permintaan juga turun karena konsumen akan mengurangi permintaannya.

Faktor yang Mempengaruhi Penawaran

Berikut akan dijelaskan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran beserta penjelasannya secara lengkap.

1. Harga Barang dan Jasa

Harga barang dan jasa juga menjadi faktor yang mempengaruhi penawaran. Bisa dibilang bahwa penawaran terhadap suatu barang akan paling sangat dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri.

Jika harga barang atau jasa naik, maka penawaran terhadap barang atau jasa tersebut tentu akan meningkat. Sebaliknya jika harga barang atau jasa turun, maka penawaran terhadap barang atau jasa tersebut akan turun pula.

2. Biaya Produksi

Biaya produksi memiliki pengaruh terhadap penawaran suatu barang atau jasa. Yang dimaksud biaya produksi berhubungan dengan biaya membeli bahan baku, alat dan mesin, gaji karyawan, dan sebagainya dalam proses produksi suatu barang atau jasa.

Jika biaya produksi meningkat, maka harga barang dan jasa akan naik sehingga penawaran barang tersebut jadi menurun. Sebaliknya jika biaya produksi turun, maka penawaran terhadap suatu barang dan jasa tersebut akan meningkat.

3. Kemajuan Teknologi

Faktor lain yang mempengaruhi penawaran barang adalah kemajuan teknologi. Adanya teknologi tentu memudahkan produsen dalam memproduksi barang dan jasa dengan cepat.

Dengan kemajuan teknologi, maka biaya produksi akan turun dan menaikkan permintaan barang dan jasa. Namun jika tidak tersedia teknologi produksi, maka produksi biaya produksi naik dan permintaan dapat berkurang.

4. Pajak

Pajak juga berpengaruh terhadap penawaran sebuah barang atau jasa. Pajak merupakan ketetapan dari pemerintah, dan memiliki pengaruh terhadap permintaan dan penawaran suatu barang dan jasa di pasar.

Jika pajak suatu barang menjadi tinggi, maka penawaran terhadap barang tersebut akan berkurang. Sebaliknya jika pajak suatu barang rendah, maka penawaran barang tersebut besar kemungkinan akan bertambah.

5. Jumlah Penjual atau Produsen

Faktor lain yang mempengaruhi penawaran suatu barang dan jasa adalah jumlah penjual atau produsen. Jumlah produsen yang menghasilkan suatu produk tentu memiliki pengaruh terhadap jumlah penawaran barang tersebut.

Jika jumlah produsen suatu barang ada banyak, maka jumlah penawaran terhadap barang tersebut juga akan tinggi. Sebaliknya, jika jumlah produsen suatu barang ada sedikit, maka penawaran terhadap barang tersebut tentu juga akan rendah.

6. Bencana Alam

Faktor alam juga memiliki dampak dan pengaruh terhadap kondisi ekonomi, termasuk pada penawaran suatu barang dan jasa tertentu. Faktor ini bisa mencakup hal-hal seperti fenomena alam, kondisi iklim dan cuaca, letak geografis wilayah, atau bencana alam.

Misalnya jika terjadi bencana alam pada suatu daerah penghasil suatu barang dan produk, maka produksi barang akan menurun. Akibatnya penawaran barang tersebut juga akan turun.

7. Harga Barang Pengganti

Selain harga barang itu sendiri, faktor lain yang mempengaruhi penawaran adalah harga barang substitusi atau barang pengganti. Pengaruh ini terjadi karena persaingan harga, dimana harga barang yang lebih murah tentu penawarannya akan lebih tinggi.

Jika harga barang pengganti naik, maka penawaran terhadap barang utama akan ditingkatkan, dengan harapan konsumen akan beralih ke barang utama ini. Sebaliknya jika harga barang pengganti turun, maka penawaran terhadap barang utama juga akan turun.

8. Perkiraan Harga di Masa Mendatang

Penawaran juga turut dipengaruhi terhadap prediksi estimasi harga barang di masa yang akan datang. Prediksi harga barang dan jasa di masa depan bisa diperkirakan lewat beberapa faktor tertentu.

Jika suatu barang diperkirakan harganya akan naik, maka produsen akan menurunkan jumlah barang yang ditawarkan karena takut tidak laku. Sebaliknya jika barang diprediksi akan turun harganya, maka penawaran barang akan ditingkatkan.

9. Kebijakan Pemerintah

Faktor terakhir yang turut memberi pengaruh pada penawaran barang dan jasa adalah kebijakan pemerintah. Sebelumnya telah dibahas mengenai pajak yang juga bagian dari kebijakan pemerintah, namun ada kebijakan lain yang turut mempengaruhi penawaran barang.

Misalnya adalah kebijakan terkait impor dan ekspor bahan baku dari luar negeri, kebijakan pembatasan penggunaan barang tertentu, hingga kebijakan subsidi terkait suatu komoditas.

Nah itulah referensi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran suatu barang atau jasa di pasar nasional. Faktor-faktor tersebut perlu dipelajari jika ingin terjun ke dunia bisnis dan usaha.

Tinggalkan komentar