Hujan merupakan fenomena alam yang sering terjadi. Air hujan turun dari langit membasahi permukaan Bumi. Pengertian hujan secara umum adalah titik-titik air yang berjatuhan dari udara karena proses pendinginan. Lantas bagaimanakah proses terjadinya hujan dan penjelasannya?
Hujan sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kadang hujan hanya gerimis saja, namun tak jarang hujan menjadi sangat deras dan lebat, bahkan berpotensi menyebabkan banjir. Hujan sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia di Bumi.
Ada beberapa daerah yang sering turun hujan, namun ada juga daerah yang jarang turun hujan. Terdapat dampak positif dan negatif hujan. Keuntungan hujan misalnya bisa menambah sumber air, membantu sistem irigasi pertanian dan lain-lain. Sedangkan kerugiannya bisa menyebabkan banjir dan kendala aktivitas outdoor.
Apapun itu, hujan adalah karunia dari Tuhan yang harus disyukuri. Lantas bagaimanakah proses hujan terjadi sehingga bisa turun dari langit? Terdapat penjelasan ilmiah mengingat hujan adalah peristiwa alami sebagai bagian dari siklus air di Bumi.
(baca juga proses fotosintesis pada tumbuhan)
Proses Terjadinya Hujan Secara Lengkap
Bagaimanakah proses terjadinya hujan dari awal hingga turun hujan? Berikut merupakan langkah-langkah dan tahapan teks eksplanasi proses terjadinya hujan beserta gambarnya lengkap.
Langkah pertama : Air menguap karena panas matahari
Matahari merupakan sumber energi yang menerangi permukaan Bumi. Efek panas matahari juga menjadi awal mula terjadinya hujan. Panas matahari menyebabkan air menguap ke udara, baik itu air laut, air sungai atau air danau serta juga air dari kandungan makhluk hidup lainnya.
Langkah kedua : Uap air menjadi padat dan terbentuklah awan
Suhu udara kemudian memegang peranan penting dalam proses kondensasi, yakni pemadatan uap air dan menjadi sebuah embun. Embun terbentuk dari titik-titik air kecil sehingga suhu udara semakin tinggi dan membuatnya memadat menjadi awan.
Langkah ketiga : Awan kecil menjadi besar karena hembusan angin
Adanya hembusan angin kemudian membuat awan yang sudah terbentuk bergerak ke tempat lain. Kumpulan awan-awan kecil kemudian menyatu sehingga terbentuklah awan yang lebih besar. Setelahnya awan besar bergerak ke langit atau tempat dengan suhu lebih rendah dan warnanya menjadi semakin kelabu.
Langkah keempat : Hujan pun turun
Setelah awan semakin kelabu, titik-titik air menjadi semakin berat. Akibatnya titik-titik air tidak terbendung lagi dan membuat butiran-butiran air jatuh ke permukaan Bumi. Dari sinilah proses terjadinya hujan berlangsung dimana air hujan akan membasahi daerah sekitarnya.
Proses Terjadinya Hujan Secara Singkat
Jika dijelaskan secara singkat dalam bentuk poin-poin, maka bisa dilihat pada penjelasan proses terjadinya hujan secara singkat berikut ini :
- Panas matahari membuat air laut/danau menguap.
- Uap air terkumpul di udara dalam bentuk awan.
- Awan yang terbentuk menjadi semakin besar, lalu butiran-butiran air akan jatuh.
- Terjadilah hujan.
Gambar Proses Terjadinya Hujan
Di bawah ini adalah beberapa ilustrasi gambar proses terjadinya hujan dalam bentuk kartun animasi dikutip dari berbagai sumber.
Demikianlah pembahasan mengenai proses terjadinya hujan, mulai langkah-langkah dari awal sampai akhir beserta gambar penjelasannya lengkap. Hujan merupakan peristiwa alam yang terjadi sehari-hari, namun proses terjadinya hujan ternyata cukup rumit dan tidak sesimple yang diperkirakan.
izin copy
Ok um
lagi ulangan
Aku bingung besok untuk praktik ipa menghafalkan proses terjadinya hujan
ok om
izin salin ya
izin salin ya