sejarah akuntansi

Sejarah Akuntansi di Indonesia dan Dunia Beserta Penjelasannya

Sejarah akuntansi – Ilmu akuntansi merupakan suatu pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi non-profit, dan lembaga pemerintah.

Beberapa fungsi dan tujuan akuntansi antara lain adalah memberi informasi keuangan dalam bentuk laporan, membantu mengambil keputusan bagi perusahaan, menjadi bahan evaluasi keuangan, sebagai alat pengendali keuangan perusahaan, dan masih banyak lagi manfaat akuntansi yang didapatkan.

Studi akuntansi dapat diterapkan pada banyak bidang dan sektor. Beberapa bidang-bidang akuntansi antara lain adalah akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, akuntansi pemeriksaan, akuntansi perpajakan, akuntansi pemerintahan, dan lain sebagainya. Karena itu, ilmu akuntansi menjadi sangat penting dalam sektor keuangan.

Ilmu akuntansi pun memiliki sejarah panjang dari awal dipelajari hingga berkembang di era ekonomi modern saat ini. Sementara perkembangan akuntansi di Indonesia pertama masuk saat masa penjajahan Belanda. Kini akuntansi pun banyak dipelajari dan jadi salah satu prospek kerja yang sangat dibutuhkan pada perusahaan dari berbagai sektor dan bidang.

(baca juga prinsip akuntansi di Indonesia)

sejarah akuntansi

Sejarah Akuntansi

Berikut akan diulas sejarah akuntansi di dunia dan juga perkembangan awal masuk ke Indonesia beserta penjelasan lengkapnya.

Sejarah Akuntansi Dunia

Akuntansi diperkirakan sudah ada sejak dulu. Munculnya ilmu akuntansi dipelopori oleh buku berjudul Summa de Aritmatica, Geometrica Proortioni et Propotionallia karangan Luca Pacioli asal Italia pada tahun 1494. Dalam buku tersebut, terdapat subjudul yang mengajarkan sistem pembukuan berpasangan, yang kemudian menjadi cikal bakal munculnya akuntansi.

Setahu setelah publishnya buku tersebut, ilmu akuntansi banyak diterapkan di negara Italia. Sedangkan buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543. Ilmu akuntansi pun mendunia dan banyak diterapkan di beberapa negara di seluruh dunia.

Pada awal abad ke-18, jasa akuntan yang berpusat di London, Inggris digunakan oleh direktur perusahaan South Sea Company untuk memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Laporan dari perusahaan tersebut diuraikan dalam buku Sawbridge and Company oleh Charles Snell, yang kemudian memuat konsep dan tujuan akuntansi.

Ilmu akuntansi pun mulai diakui sebagai disiplin ilmu tersendiri. Usai Perang Dunia II berakhir di tahun 1945, akuntansi kian terasa dan kian dibutuhkan dalam dunia barat. Akuntansi tiap negara pun diatur dengan regulasi yang sesuai yang profesional dan berlandaskan hukum masing-masing negara.

Selanjutnya, sistem akuntansi diberi nama sesuai dengan nama orang yang mengembangkannya atau dari nama negara masing-masing, misalnya seperti sistem Anglo Saxon di Amerika Serikat dan Inggris serta sistem Kontinental di Belanda. Sistem Anglo Axon menjadi sistem akuntansi yang paling banyak digunakan sampai sekarang karena dapat mencatat berbagai transaksi dengan mudah dan efisien.

Sejarah Akuntansi di Indonesia

Bagaimana dengan sejarah awal akuntansi di Indonesia? Akuntansi masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda di abad ke-16. Sementara dalam catatan sejarah, praktik akuntansi di Indonesia juga ditemukan pada tahun 1747 berupa pembukuan oleh Amphioen Societeit yang berpusat di kota Jakarta.

Pada masa penjajahan Belanda ini, awalnya sistem akuntansi yang digunakan adalah sistem Kontinental sesuai dengan praktek dari Lucas Paciolo. Namun pada akhirnya, sistem akuntansi yang digunakan di Indonesia pun berganti dari sistem Kontinental yang ditinggalkan Belanda menjadi ke sistem Anglo Saxon.

Perubahan ini diakibatkan beberapa hal, misalnya karena peristiwa konfrontasi Irian Barat pada tahun 1957, yang menyebabkan seluruh pelajar Indonesia di Belanda ditarik dan dipindahkan ke beberapa negara lain, termasuk ke Amerika Serikat. Akibatnya pelajar-pelajar Indonesia mempelajari teknik akuntansi Anglo Saxon yang digunakan Amerika.

Adanya Penanaman Modal Asing (PMA) juga memberikan dampak positif terhadap perkembangan akuntansi, khususnya sistem akuntansi Anglo Saxon. Selanjutnya, akuntansi di Indonesia menerapkan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) sebagai upaya penyesuaian terhadap kondisi global, peningkatan transparansi laporan keuangan, dan peningkatan kualitas laporan keuangan di Indonesia.

Nah itulah referensi mengenai sejarah akuntansi dunia dan perkembangan akuntansi di Indonesia dari dulu sampai sekarang. Kini akuntansi dipelajari sebagai salah satu bidang ilmu pengetahuan yang penting dan dibutuhkan dalam ekonomi modern.

Tinggalkan komentar