Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup (+Tabel) – Pertumbuhan adalah proses bertambahnya tinggi, volume, atau massa tubuh makhluk hidup yang bersifat kuantitatif (dapat diukur dan dihitung dengan angka). Pertumbuhan ini dapat dilihat dengan melihat tampilan fisik makhluk hidup tersebut. Contohnya adalah bertambahnya tinggi badan seseorang. Pertumbuhan terbatas pada usia, ini berarti pada usia tertentu makhluk hidup akan terhenti pertumbuhannya.
Adapun perkembangan adalah proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dituliskan dengan angka). Perkembangan tidak terbatas pada usia, ini berarti makhluk hidup akan terus berkembang seiring pertambahan usianya. Contoh perkembangan adalah proses seorang manusia dari lahir yang tidak bisa melakukan apapun hingga akhirnya mampu berbicara, berjalan dan berpikir
Dari penjelasan secara singkat tersebut, maka sudah jelas bahwa ada perbedaan yang mendasar antara pertumbuhan dan perkembangan. Perbedaan tumbuhan dan perkembangan diantaranya berasal dari cara pengukuran, keterlihatan, keterbatasan, hingga faktor yang mempengaruhi. Untuk lebih jelasnya, simak tabel berikut ini,
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
Perbedaan | Pertumbuhan | Perkembangan |
Cara Mengukur | Bersifat kuantitatif sehingga dapat digambarkan dalam bilangan | Bersifat kualitatif sehingga tidak dapat digambarkan dalam bilangan |
Keterlihatan | Dapat dilihat secara fisik | Tidak dapat dilihat secara fisik, melainkan secara fisiologis |
Keterbatasan | Prosesnya terbatas usia | Prosesnya tidak terbatas usia |
Keterulangan | Bersifat irreversible atau tidak dapat terulang | Bersifat reversible atau dapat terulang |
Faktor yang Mempengaruhi | Dipengaruhi pembelahan sel | Dipengaruhi pengalaman |
Proses | Berlangsung secara cepat pada awal usia hingga remaja | Berlangsung di setiap fase kehidupan |
Contoh | Tinggi dan berat badan naik. | Berubah pola pikir dan tertarik terhadap sesuatu. |
Penjelasan
Berikut ini penjelasan dari masing masing perbedaan pertumbuhan dan perkembangan yang tercantum pada tabel diatas,
Cara Mengukur
Pertumbuhan bersifat kuantitatif, maksudnya bisa diukur dengan bilangan, contohnya seseorang yang berat badannya naik 10 kg. Sedangkan perkembangan bersifat kualitatif, maksudnya tidak dapat digambarkan dengan bilangan. Contohnya bayi yang tidak bisa berjalan hingga bisa berjalan.
Keterlihatan
Pertumbuhan dapat dari segi fisik melalui pengelihatan luar, contohnya melihat seseorang yang bertambang tinggi badannya. Sedangkan perkembangan hanya dapat diidentifikasi secara fisiologis dari kenampakan dalam. Contohnya mengukur tingkat perkembangan dari pikiran seseorang.
Keterbatasan
Pertumbuhan dibatasi oleh waktu atau usia, contohnya biasanya pertumbuhan tinggi badan seseorang akan berhenti di usia 20 tahunan. Sedangkan perkembangan tidak terbatas waktu dan berlangsung terus menerus seiring pertambahan usia. Contohnya cara berpikir seseorang yang setiap saat akan mengalami perkembangan.
Keterulangan
Pertumbuhan bersifat irreversible, maksudnya adalah tidak dapat kembali terulang melalui suatu siklus. Sedangkan perkembangan bersifat reversible, maksudnya adalah dapat kembali terulang sesuai dengan siklusnya.
Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan terjadi akibat pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis, sedangkan perkembangan terjadi karena pengalaman dari mahluk hidup yang menjalaninya.
Proses
Pertumbuhan prosesnya berlangsung secara cepat pada awal usia hingga remaja. Contohnya tinggi badan seseorang yang hanya terjadi pada masa kecil hingga batas usia remaja. Sedangkan perkembangan terjadi di setiap fase kehidupan.
Demikianlah perbedaan pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dalam bentuk tabel lengkap beserta penjelasannya. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi dalam memahami apa itu perkembangan dan pertumbuhan yang ternyata berbeda definisi diantara keduanya.
Facebook Tweet Whatsapp