dampak resesi ekonomi

9+ Dampak Resesi Ekonomi | Pengertian, Ciri-Ciri, dan Penyebabnya

Dampak resesi ekonomi – Resesi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan yang berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Resesi ekonomi menimbulkan banyak dampak negatif bagi masyarakat dan bagi perekonomian nasional, misalnya meningkatnya angka pengangguran, menurunnya daya beli serta lesunya investasi di berbagai sektor.

Menurut KBBI, arti resesi adalah kelesuan dalam kegiatan dagang, industri, dan sebagainya (seolah-olah terhenti). Bisa juga diartikan sebagai menurunnya (mundurnya, berkurangnya) kegiatan dagang (industri). Resesi adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.

Para ahli menyatakan resesi terjadi ketika ekonomi suatu negara mengalami produk domestik bruto (PDB) negatif, meningkatnya tingkat pengangguran, terjadi penurunan penjualan ritel, ukuran pendapatan menurun, dan terdapat kontraksi pendapatan dan manufaktur untuk jangka waktu yang lama.

Resesi dapat diakibatkan karena guncangan ekonomi yang tiba-tiba, utang negara yang berlebihan, terjadinya gelembung aset atau tingkat inflasi yang terlalu banyak. Terjadinya resesi tentu menimbulkan banyak efek dan dampak negatif yang berdampak bagi masyarakat, perusahaan, dan bagi negara.

(baca juga penyebab inflasi)

dampak resesi ekonomi

Dampak Resesi Ekonomi

Berikut akan dibahas apa saja dampak resesi ekonomi yang ditimbulkan beserta penjelasannya lengkap.

Angka pengangguran meningkat

Salah satu dampak utama terjadinya resesi ekonomi adalah angka pengangguran jadi meningkat. Selama resesi, banyak perusahaan yang melakukan PHK atau pemutusan hubungan kerja. Banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan mengakibatkan pengangguran meningkat.

Lapangan kerja jadi semaki sedikit

Selain pengangguran yang meningkat, orang-orang akan kesulitan untuk mencari pengganti pekerjaan. Lapangan kerja jadi semakin sedikit, karena perusahaan justru lebih banyak melakukan PHK dibandingkan membuka lapangan kerja untuk merekrut tenaga kerja yang baru.

Lesunya investasi

Dampak resesi ekonomi juga mengakibatkan investasi nasional yang lesu dan kian menurun. Investasi dalam saham, obligasi, real estat, dan aset lainnya juga bisa hilang saat masa resesi ekonomi serta dapat mengurangi tabungan dan mengganggu rencana pensiun.

Menurunnya daya beli

Resesi ekonomi juga mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat. Pendapatan masyarakat yang turun membuat masyarakat pikir-pikir lagi untuk membeli suatu produk, karena mereka juga harus menyiapkan tabungan. Banyaknya pengangguran juga menurunkan daya beli masyarakat saat resesi.

Banyak perusahaan gulung tikar

Di masa resesi ekonomi, juga akan ada beberapa perusahaan yang bangkrut atau gulung tikar. Umumnya perusahaan yang gulung tikar adalah yang baru mulai merintis, termasuk start-up yang baru berkembang. Sementara perusahaan yang sudah stabil mungkin masih bisa bertahan di masa resesi.

Angka kemiskinan bertambah

Dampak resesi juga berakibat menurunnya pendapatan yang didapat masyarakat. Selain melakukan PHK, banyak perusahaan yang melakukan pemotongan gaji dan tunjangan. Akibatnya angka kemiskinan nasional jadi semakin bertambah karena terjadinya resesi ekonomi.

Pinjaman pemerintah melonjak tinggi

Ketika terjadi resesi, pendapatan negara dari pajak mengalami penurunan, meski pemerintah tetap dituntut melakukan pembangunan di berbagai sektor. Hal ini kemudian menyebabkan pengeluaran pemerintah untuk pembayaran kesejahteraan rakyat jadi melonjak tinggi, seperti tunjangan atau bantuan sosial, subsidi, dan lain sebagainya.

Harga aset menurun

Ketika resesi global terjadi, pasar internasional umumnya mengalami penurunan harga minyak. Hal ini dipicu oleh menurunnya tingkat permintaan terhadap minyak. Misalnya saat terjadi pandemi virus corona, harga minyak dunia mengalami penurunan drastis akibat permintaannya menurun.

Meningkatnya konflik sosial

Resesi ekonomi juga bisa menyebabkan terjadinya konflik sosial di masyarakat karena adanya ketimpangan yang semakin lebar. Di saat warga kelas atas bisa bertahan hidup di tengah resesi, banyak warga kelas menengah ke bawah yang akan kesulitan dan rentan miskin, sehingga ketimpangan ekonomi kian lebar.

Nah itulah referensi mengenai dampak-dampak resesi ekonomi beserta pengertian resesi, ciri-ciri dan penyebab resesi serta penjelasan lengkapnya. Semoga bisa menambah wawasan dan referensi tentang resesi ekonomi.

Tinggalkan komentar