Penyebab inflasi dan dampaknya – Apa itu inflasi? Inflasi merupakan keadaan yang membuat harga barang mengalami kenaikan. Definisi inflasi pun bisa dijabarkan lebih luas. Terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya inflasi, baik faktor internal atau faktor eksternal.
Selain itu dampak inflasi juga dirasakan oleh para pelaku ekonomi, mulai dari masyarakat hingga pemerintah. Dampak inflasi pun bisa berupa dampak negatif, atau bisa pula dampak positif jika tingkat inflasi masih pada batas wajar.
(baca juga fungsi OJK)
Pengertian Inflasi
Secara umum, pengertian inflasi adalah suatu keadaan perekonomian dimana harga-harga secara umum mengalami kenaikan secara terus menerus dalam waktu yang panjang. Umumnya, inflasi menjadi penyebab menurunnya nilai mata uang secara kontinu.
Singkatnya inflasi diartikan sebagai suatu kecenderungan mengenai harga-harga agar naik secara umum dan secara terus-menerus. Inflasi merupakan suatu periode pada masa tertentu, dimana terjadi penurunan kekuatan dalam membeli terhadap kesatuan moneter.
Faktor Penyebab Inflasi
Di bawah ini akan dijelaskan apa saja faktor-faktor penyebab terjadinya inflasi dan penjelasan lengkapnya.
1. Permintaan Meningkat
Penyebab inflasi yang utama adalah karena meningkatnya permintaan atau dikenal dengan istilah demand pull inflation. Hal ini terjadi karena meningkatnya permintaan dan daya tarik masyarakat terhadap suatu barang tertentu.
Ketika permintaan barang terus naik, namun tingkat penawaran masih tetap konstan. Meningkatnya permintaan yang tidak diimbangi dengan meningkatnya penawaran membuat harga barang tersebut menjadi naik.
2. Biaya Produksi Meningkat
Meningkatnya biaya produksi juga mampu menjadi faktor penyebab inflasi. Hal ini dikenal dengan istilah cost push inflation. Meningkatnya biaya produksi ini bisa berupa bahan baku atau bahan bakar yang naik atau bisa juga upah karyawan yang naik.
Kenaikan biaya produksi dalam jangka waktu tertentu secara terus menerus akan menyebabkan inflasi harga. Biaya produksi yang meningkat tentu akan membuat produsen menaikkan harga barang mereka.
3. Peredaran Uang Meningkat
Faktor penyebab inflasi berikutnya adalah meningkatnya tingkat peredaran uang, atau dikenal juga dengan istilah quantity theory inflation. Inflasi ini bisa terjadi karena ada banyak peredaran uang di masyarakat, lebih banyak dari yang semestinya.
Bertambahnya tingkat peredaran uang, membuat harga-harga barang menjadi naik. Hal ini untuk mengimbangi peredaran uang yang terus naik, sehingga harga barang jadi disesuaikan lagi.
4. Struktural Ekonomi Kaku
Penyebab inflasi lainnya adalah faktor inflasi karena struktural ekonomi yang kaku. Faktor ini dikenal juga dengan istilah structural theory inflation, yang berkaitan dengan pertumbuhan penduduk.
Produsen tidak bisa mencegah dengan cepat kenaikan permintaan yang diakibatkan oleh pertumbuhan penduduk. Akhirnya permintaan sulit dipenuhi saat ada pertumbuhan jumlah penduduk.
5. Fluktuasi Luar Negeri
Adanya fluktuasi dari luar negeri juga bisa jadi faktor penyebab terjadinya inflasi di Indonesia. Keadaan ekonomi global secara eksternal juga memiliki pengaruh terhadap inflasi di suatu negara, termasuk juga di Indonesia.
Yang dimaksud faktor ini berhubungan dengan jumlah ekspor dan impor serta investasi asing di Indonesia. Selain itu menurunnya jumlah penerimaan negara juga bisa jadi penyebab inflasi karena fluktuasi asing ini.
6. Dinamika Politik Dalam Negeri
Kondisi politik dan pemerintahan dalam negeri juga jadi faktor penyebab inflasi yang cukup krusial. Faktor non-ekonomi, yakni faktor politik ini juga memiliki dampak yang mengakibatkan terjadinya tingkat inflasi di Indonesia.
Kondisi politik yang kacau dan tidak stabil jelas menimbulkan dampak di bidang lain, termasuk juga di bidang ekonomi. Produsen biasanya akan menaikkan harga barang dan jasa jika terjadi ketidakstabilan pemerintahan yang cukup masif.
Dampak Inflasi
Terdapat beberapa dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya inflasi. Berikut merupakan beberapa dampak inflasi dan penjelasannya.
1. Terhadap Hasil dan Keuntungan Produksi
Salah satu dampak inflasi terhadap hasil produksi adalah daya beli masyarakat akan menurun jika harga terus naik. Namun jika kenaikan harga masih dalam batas wajar, maka produsen akan mendapat untung terhadap kenaikan harga tersebut dan meningkatkan hasil produksi.
2. Terhadap Pendapatan
Dampak inflasi terhadap pendapatan bisa berdampak positif atau negatif. Jika inflasi dalam tahap wajar, akan mampu mendorong pengusana memperluas produksi dan menambah pendapatan. Namun jika terlalu tinggi, maka inflasi menyebabkan pendapatan konstan karena harga barang terus naik.
3. Terhadap Perdagangan Internasional
Terjadinya inflasi akan membuat harga barang produksi dalam negeri lebih mahal dibandingkan produksi luar negeri, sehingga produk-produk lokal kalah bersaing dengan produk-produk asing. Akibatnya nilai ekspor akan menurun, dan nilai impor akan bertambah, sehingga neraca perdagangan menjadi defisit.
4. Terhadap Nilai Tukar Mata Uang
Nilai tukar mata uang juga sangat dipengaruhi oleh inflasi ang terjadi. Inflasi yang berlebihan bisa mengakibatkan terjadinya penurunan nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang asing kuat seperti dollar Amerika Serikat.
Nah itulah referensi pengertian inflasi, faktor-faktor inflasi serta dampak inflasi bagi perekonomian di Indonesia. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi di Indonesia, baik faktor internal atau faktor eksternal.
Facebook Tweet Whatsapp