contoh pasar monopoli pertamina

5+ Contoh Pasar Monopoli di Indonesia Beserta Penjelasannya

Contoh pasar monopoli – Pasar monopoli merupakan jenis pasar dimana hanya terdapat 1 penjual saja yang menentukan harga barang yang dijual. Pasar monopoli termasuk dalam kategori pasar persaingan tidak sempurna, yang merupakan kebalikan dari pasar persaingan sempurna yang memiliki banyak penjual dan pembeli.

Beberapa ciri-ciri pasar monopoli antara lain hanya terdapat penjual saja, adanya hambatan bagi penjual baru untuk masuk dalam pasar serta penjual yang melakukan monopoli juga bertindak sebagai penentu harga. Pada pasar monopoli, barang yang dijual juga tidak bisa diganti oleh barang substitusi atau alternatif lainnya.

Contoh pasar monopoli sudah ada sejak dulu. Misalnya, VOC bentukan Belanda yang melakukan monopoli perdagangan di daerah jajahannya, termasuk di Indonesia. Di era modern juga banyak terjadi pasar monopoli, misalnya perusahaan Google dan Microsoft yang diklaim melakukan monopoli layanan internet dan teknologi.

Umumnya contoh pasar monopoli dapat ditemui pada layanan publik yang strategis yang dikelola oleh negara, misalnya seperti listrik, air, bahan bakar, dan sebagainya. Di Indonesia, perusahaan yang menyediakan layanan-layanan tersebut merupakan BUMN atau Badan Usaha Milik Negara.

(baca juga contoh pasar persaingan sempurna)

Contoh Pasar Monopoli

Berikut ini merupakan beberapa contoh pasar monopoli yang terdapat di Indonesia beserta penjelasannya.

Pertamina

contoh pasar monopoli pertamina

Contoh pasar monopoli yang pertama adalah Pertamina, perusahaan milik negara yang menguasai penjualan bahan bakar kendaraan serta produk minyak dan gas bumi lainnya. Saat kita ingin mengisi bensin kendaraan, tentu kita mengisinya di SPBU Pertamina, karena memang bahan bakar kendaraan di Indonesia sudah dimonopoli oleh PT Pertamina.

PLN

contoh pasar monopoli pln

Selanjutnya ada Perusahaan Listrik Negara atau PLN, yang menyediakan layanan listrik di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini, PLN menjadi satu-satunya perusahaan yang diberi hak dan wewenang untuk menghasilkan, mengelola, dan mendistribusikan layanan energi listrik di seluruh penjuru tanah air.

PDAM

PDAM merupakan singkatan dari Perusahaan Daerah Air Minum, yang menyediakan layanan dan distribusi air bersih bagi warga di berbagai daerah. Masyarakat memerlukan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, yang kemudian difasilitasi oleh pihak negara lewat hadirnya PDAM ini di tiap-tiap daerahnya.

PT Kereta Api Indonesia

PT KAI atau PT Kereta Api Indonesia menjadi perusahaan yang menangani transportasi kereta api di Indonesia. Operasional dari PT KAI juga termasuk dalam contoh pasar monopoli, karena hanya PT KAI saja yang diberikan wewenang dan legalitas untuk menyediakan layanan transportasi darat via kereta api di Indonesia.

Bulog

Selanjutnya ada Bulog sebagai salah satu contoh pasar monopoli. Bulog merupakan singkatan dari Badan Urusan Logistik yang berwenang untuk mengurus bidang pangan dan logistik di Indonesia, termasuk dalam pengadaan, pengelolaan persediaan, dan distribusi beras, serta pengendalian harga beras.

Nah itulah referensi contoh-contoh pasar monopoli yang ada di Indonesia beserta ciri-ciri dan penjelasannya lengkap. Umumnya contoh pasar monopoli dapat ditemui pada perusahaan BUMN milik negara yang memberikan layanan dalam bidang strategis.

3 pemikiran pada “5+ Contoh Pasar Monopoli di Indonesia Beserta Penjelasannya”

    • Secara teknis, ya, pertamina memonopoli. Seperti yg dijelaskan di atas, monopoli terjadi ketika hanya 1 penjual yg dapat bebas menentukan harga. Shell merupakan perusahaan asing yg diizinkan ‘berjualan’ dengan syarat harga jual selalu lebih tinggi dibandingkan Pertamax, meskipun dengan kualitas bersaing.
      Bagi konsumen pertamax di kota besar, hadir nya Shell bisa menjadi ‘pilihan’ sehingga pasar tidak lagi menjadi monopoli melainkan oligopoli (2-4 penjual menguasai pasar).
      Namun bagi konsumen pertalite/premium atau konsumen di kota kecil, pertamina tetap memonopoli perdagangan karena tidak ada pilihan lain bagi konsumen

      Balas

Tinggalkan komentar