struktur teks eksplanasi

3+ Struktur Teks Eksplanasi | Pengertian, Ciri-Ciri, Contohnya

Struktur teks eksplanasi – Teks eksplanasi adalah jenis teks yang menjelaskan sebab akibat suatu fenomena, baik itu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya. Banyaknya fenomena dan kejadian di sekitar kita mendorong dibuatnya teks eksplanasi yang berisi penjelasan tentang suatu rangkaian peristiwa alam atau sosial.

Teks eksplanasi menjelaskan tentang hubungan logis dari beberapa proses yang menerangkan atau menjelaskan bagaimana suatu fenomena alam maupun sosial terjadi. Rangkaian fenomena itu dijelaskan secara rinci dan detail dalam susunan teks eksplanasi yang bisa dipertanggungjawabkan isi pembahasannya.

Dalam menyusun teks eksplanasi, terdapat dua jenis pola pengembangan yang bisa digunakan. Bisa menggunakan pola kronologis sesuai urutan prosesnya. Bisa juga menggunakan pola kausalitas berdasarkan hubungan sebab akibat dari satu kejadian dengan kejadian lain dalam rangkaian peristiwa.

Tujuan teks eksplanasi adalah untuk menjelaskan proses terciptanya sesuatu yang terjadi secara alamiah atau proses bekerjanya fenomena alam maupun sosial. Teks eksplanasi harus ditulis secara ilmiah, logis, dan objektif. Selain itu juga ada struktur-struktur yang harus diperhatikan dalam menyusun teks eksplanasi yang baik dan benar.

(baca juga struktur teks deskripsi)

struktur teks eksplanasi

Struktur Teks Eksplanasi

Secara umum, struktur teks eksplanasi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yakni pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi. Pendapat ini sendiri dikemukakan oleh Mahsun (2014).

1. Pernyataan Umum

Struktur pernyataan umum memuat hal-hal mengenai latar belakang dan tinjauan umum topik dalam teks eksplanasi, meliputi keadaan umum atau definisi suatu peristiwa atau fenomena dan pengalaman yang terjadi.

Selain itu dijelaskan juga penjabaran dari sisi sejarah, asal usul atau klasifikasi serta gambaran umum tentang apa dan bagaimana suatu proses dalam topik yang dibahas bisa terjadi.

2. Deretan Penjelas

Struktur deretan penjelas berisi tentang perincian proses atau sebab terjadinya suatu fenomena yang dibahas dalam teks eksplanasi. Selain itu juga dibahas mengenai akibat dan dampak yang ditimbulkan.

Bagian deretan penjelas juga mencakup rangkaian peristiwa dan urutan suatu fenomena yang terjadi secara detail dan kronologis yang disajikan dengan urut atau bertahap dari yang paling awal sampai akhir.

3. Interpretasi

Struktur interpretasi merupakan bagian yang berisi penafsiran, pemaknaan atau penyimpulan dari perspektif penulis atas sesuatu yang telah dijelaskan dalam teks tersebut.

Bagian ini juga memuat kesimpulan dari hal-hal yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, termasuk pendapat penulis yang bersifat subyektif. Bagian interpretas ini bersifat opsional, artinya boleh ada, boleh juga tidak disertakan.

Struktur Teks Eksplanasi Versi Kedua

Dalam versi kedua, struktur teks eksplanasi terdiri dari 3 (tiga) bagian yakni identifikasi fenomena, rangkaian kejadian, dan ulasan.

  1. Identifikasi Fenomena, berisi identifikasi dan penjelasan awal terhadap fenomena atau peristiwa yang akan dijelaskan.
  2. Rangkaian Kejadian, berisi penjelasan atau perincian atas kejadian atau sebab-akibat yang relevan dengan fenomena yang telah diidentifikasi.
  3. Ulasan, berisi komentar dan kesimpulan dari fenomena atau peristiwa yang telah dipaparkan penjelasannya.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Berikut ini merupakan beberapa ciri-ciri dan karakteristik yang harus diperhatikan terlebih dahulu agar bisa menyusun teks eksplanasi yang baik dan benar.

  • Memuat informasi yang faktual atau berdasarkan fakta yang terjadi
  • Penjelasan dilakukan secara ilmiah atau berbasis ilmu pengetahuan
  • Bersifat informatif yang memberi tambahan informasi dan wawasan
  • Tidak berusaha untuk mempengaruhi pembaca untuk percaya hal yang dibahas
  • Terdapat pernyataan terkait sebab dan akibat peristiwa yang dibahas
  • Penjelasan teks bersifat logis dan teoritis
  • Isi teks harus bersifat obyektif dan didukung teori yang valid
  • Teks eksplanasi menjelaskan proses yang alami, tidak disadari, dan melalui jangka waktu yang panjang.
  • Menggunakan sequence marker atau proses, misalnya seperti pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.

Contoh Teks Eksplanasi

Tsunami

(bagian pernyataan umum)

Tsunami berasal dari bahasa Jepang dan terdiri dari 2 suku kata yaitu “tsu” yang berarti pelabuhan dan “nami” yang berarti gelombang. Para ilmuwan biasa mengartikan dengan sebutan “tidal wave” yang berarti gelombang pasang atau “seismic sea waves” yang berarti gelombang laut akibat gempa.

Tsunami adalah suatu gelombang laut dengan kecepatan tinggi yang datang secara tiba-tiba menuju ke kawasan pantai. Terjadinya tsunami diakibatkan oleh munculnya aktivitas gunung berapi sehingga mengakibatkan adanya gempa yang terjadi di bawah laut.

(bagian deretan penjelas)

Ketika terjadi gempa dan permukaan dasar laut naik turun di sepanjang patahan, maka saat itulah tsunami terbentuk. Patahan itu menyebabkan keseimbangan air laut terganggu. Patahan yang besar akan menghasilkan gelombang yang besar juga. Pada saat itu, air laut akan mengalami surut sesaat setelah gempa bumi terjadi. Kemudian setelah itu air laut akan kembali ke daratan dalam bentuk gelombang besar (tsunami). Tsunami juga dapat terjadi karena letusan gunung berapi di dasar laut yang mengakibatkan tingginya pergerakan air laut atau perairan di dekatnya.

Tsunami berbeda dengan gelombang air laut yang biasanya karena memiliki kecepatan gelombang yang lebih besar. Bahkan mencapai 700 km/jam dan hampir sama dengan kecepatan pesawat. Biasanya tinggi gelombang tsunami adalah 50 sampai 100 meter dan menyebar ke segala arah. Ketinggian tsunami yang terjadi juga dapat dipengaruhi oleh bentuk dan juga kedalaman pantai yang pada saat itu terdapat gempa didasarnya. Jadi itulah kenapa sangat memungkinkan untuk terjadi tsunami akibat gempa bumi di dasar laut.

(bagian interpretasi)

Tsunami menjadi salah satu peristiwa alam yang sangat berbahaya bagi manusia karena menyebabkan kerusakan besar bahkan dapat merenggut ribuan jiwa sekaligus apabila terjadi secara mendadak. Oleh karenanya kita wajib waspada dan menyiapkan diri untuk menghadapi bencana alam tsunami. Walaupun memang tidak semua gempa dan letusan gunung berapi di dasar laut menyebabkan tsunami.

Nah itulah referensi mengenai struktur teks eksplanasi beserta pengertian dan ciri-cirinya lengkap. Secara umum memang terdapat 3 struktur utama dalam jenis teks eksplanasi ini yakni pernyataan umum, deretan penjelas, dan bagian interpretasi.

Tinggalkan komentar