tujuan bpupki

Tujuan Dibentuknya BPUPKI Beserta Sejarah dan Latar Belakangnya

Tujuan dibentuknya BPUPKI – BPUPKI merupakan sebuah badan yang dibentuk pemerintah pendudukan Jepang untuk upaya persiapan kemerdekaan Indonesia. Singkatan BPUPKI adalah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Dalam bahasa Jepang, BPUPKI disebut dengan nama Dokuritsu Junbi Chosakai.

BPUPKI dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945 dan diumumkan oleh Kumakichi Harada. Namun BPUPKI baru diresmikan pada tanggal 29 April 1945, bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. BPUPKI dibentuk untuk melakukan persiapan kemerdekaan negara Indonesia.

Pemerintah militer Jepang yang diwakili oleh Komando Angkatan Darat ke-16 dan ke-25 menyetujui pembentukan BPUPKI ini. BPUPKI hanya dibentuk untuk kawasan Jawa (termasuk Madura) dan Sumatera saja, karena dua komando yang memberikan persetujuan hanya berwenang untuk dua wilayah tersebut.

Sidang BPUPKI secara resmi dilaksanakan 2 (dua) kali, yakni pada tanggal 2 Mei sampai 1 Juni 1945 serta pada tanggal 11 Juli sampai 14 Juli 1945. BPUPKI kemudian bubar pada tanggal 7 Agustus 1945. Sebagai gantinya, kemudian dibentuklah PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia sebagai penerus tugas-tugas BPUPKI.

(baca juga hasil sidang BPUPKI)

tujuan bpupki

Tujuan Pembentukan BPUPKI

Tujuan dibentuknya BPUPKI yang paling utama adalah untuk mengkaji, mendalami, serta menyelidiki bentuk dasar negara Indonesia yang cocok guna kepentingan sistem pemerintahan Indonesia setelah kemerdekaan nanti. BPUPKI dibentuk untuk mempersiapkan proses kemerdekaan Indonesia.

Latar belakang dibentuknya BPUPKI juga sebagai upaya Jepang untuk mendapatkan dukungan dari pihak Indonesia, dimana pihak Jepang menjanjikan akan membantu proses kemerdekaan Indonesia di kemudian hari. Wujud nyatanya adalah dengan pembentukan BPUPKI oleh pemerintah Jepang.

Saat itu Jepang memang terlibat dalam Perang Dunia II melawan tentara sekutu sehingga pihak Jepang membutuhkan banyak dukungan. Oleh karena itu dibentuknya BPUPKI oleh Jepang tidak 100% tulus dan murni untuk memberi kemerdekaan pada Indonesia, tapi juga untuk mendapat dukungan dan melaksanakan politik kolonialnya.

Susunan Keanggotaan BPUPKI

Susunan keanggotaan BPUPKI terdiri dari 67 orang anggota. Ketua BPUPKI adalah Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat. Sedangkan wakil ketua BPUPKI adalah Ichibangase Yosio dari pihak Jepang dan Raden Pandji Soeroso dari pihak Indonesia.

Di luar para anggota BPUPKI, juga terdapat Badan Tata Usaha sebagai sekretariat BPUPKI yang terdiri dari 60 orang anggota. Ketua Badan Tata Usaha ini adalah Raden Pandji Soeroso, sedangkan wakil ketuanya adalah Masuda Toyohiko dari pihak Jepang dan Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo dari pihak Indonesia.

Tugas BPUPKI

Tugas utama BPUPKI adalah untuk mempelajari, menyelidiki dan mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan aspek-aspek politik, ekonomi, tata pemerintahan, dan hal-hal penting yang diperlukan dalam usaha pembentukan negara Indonesia merdeka.

Sementara beberapa tugas BPUPKI yang lebih khusus antara lain adalah sebagai berikut:

  • Membahas dan menyusun Dasar Negara Indonesia
  • Membentuk reses selama satu bulan
  • Membentuk panitia kecil yang bertugas untuk menampung saran-saran dan konsepsi dasar negara dari para anggota
  • Membantu Panita Sembilan bersama panita kecil

Nah itulah referensi tujuan dibentuknya BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) beserta sejarah dan latar belakang pembentukannya. Selain itu dijelaskan juga tugas-tugas dan susunan organisasi BPUPKI selengkapnya.

Tinggalkan komentar