pengertian birokrasi

Pengertian Birokrasi | Arti, Fungsi, Tujuan, Peran, dan Ciri-Cirinya

Pengertian birokrasi – Birokrasi adalah suatu struktur tatanan organisasi, bagan, pembagian kerja dan hierarki yang terdapat pada sebuah lembaga yang penting untuk menjalankan tugas-tugas agar lebih teratur. Fungsi birokrasi penting dalam melaksanakan pelayanan publik, pengawas kebijakan serta sebagai alat pemerintah untuk kepentingan masyarakat.

Secara umum, birokrasi dapat diartikan sebagai suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, dimana lebih banyak orang berada ditingkat bawah daripada tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi yang sifatnya sipil maupun militer.

Organisasi birokrasi memiliki hierarki dan lapisan wewenang yang jelas dan diatur oleh aturan formal. Birokrasi banyak ditemukan dalam organisasi pemerintahan, rumah sakit, perusahaan, sekolah, dan militer. Meski begitu, birokrasi memang begitu identik dengan bidang pemerintahan, termasuk kaitannya dengan rantai komando dari pusat ke daerah.

Istilah birokrasi sendiri kini sering dianggap negatif, merujuk pada kinerja pemerintah yang lamban, tidak efisien, dan berbelit-belit. Namun faktanya birokrasi memang diperlukan, asalkan dijalankan dengan efektif. Birokrasi membantu perusahaan untuk bergerak secara terstruktur dengan batasan otoritas yang jelas dan pekerjaan yang terstandardisasi. 

(baca juga urutan pangkat polisi)

pengertian birokrasi

Pengertian Birokrasi

Di bawah ini akan dijelaskan apa saja definisi dan pengertian birokrasi, baik secara umum maupun menurut pendapat para ahli.

Arti Birokrasi Secara Umum

Pengertian birokrasi secara umum dapat diartikan sebagai suatu struktur organisasi yang memiliki tata prosedur, pembagian kerja, adanya hirarki, dan adanya hubungan yang bersifat impersonal. 

Birokrasi adalah sebuah tatanan kerja organisasi, umumnya besar dan kompleks, dengan banyak lapisan hierarki, aturan formal, dan peran khusus dengan tujuan menjalankan fungsi administrasi di perusahaan, organisasi atau pemerintahan.

Adapun pengertian birokrasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah karena telah berpegang pada hierarki dan jenjang jabatan.

KBBI juga mendefinisikan birokrasi sebagai cara bekerja atau susunan pekerjaan yang serba lamban, serta menurut tata aturan (adat dan sebagainya) yang banyak liku-likunya dan sebagainya.

Definisi Birokrasi Menurut Para Ahli

Berikut akan dibahas apa saja definisi dan pengertian birokrasi menurut para ahli selengkapnya.

Menurut Max Weber

Pengertian birokrasi menurut Max Weber adalah suatu bentuk organisasi yang penerapannya berhubungan dengan tujuan yang hendak dicapai. Birokrasi dimaksudkan sebagai suatu sistem otoritas yang ditetapkan secara rasional oleh berbagai macam peraturan untuk mengorganisir pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang.

Menurut Karl Marx

Pengertian birokrasi menurut Karl Marx adalah sebuah instrumen yang difungsikan oleh kelas yang berpengaruh untuk melakukan kekuasaan dominasinya atas kelas-kelas sosial lainnya, dengan kata lain birokrasi memihak kepada kelas partikular yang mendominasi tersebut.

Menurut Fritz Morstein Marx (1984)

Pengertian birokrasi merupakan suatu tipe organisasi yang digunakan oleh pemerintah modern untuk melaksanakan tugas-tugasnya yang bersifat spesialis, dilaksanakan dalam sistem administrasi dan khususnya oleh aparatur pemerintah.

Menurut Farel Heady (1989)

Birokrasi didefinisikan sebagai suatu struktur organisasi yang memiliki karakteristik tertentu; hierarki, diferensiasi, dan kualifikasi atau kompetensi. Hierarki berkaitan dengan struktur jabatan yang mengakibatkan perbedaan tugas dan wewenang antar anggota organisasi.

Menurut Bintoro Tjokroamidjojo (1984)

Birokrasi dimaksudkan untuk mengorganisir secara teratur suatu pekerjaan yang harus dilakukan oleh banyak orang. Dengan demikian, tujuan adanya birokrasi adalah agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan terorganisir. Bagimana suatu pekerjaan yang banyak jumlahnya harus diselesaikan oleh banyak orang sehingga tidak terjadi tumpang tindih di dalam penyelesaiannya, itulah yang sebenarnya menjadi tugas dari birokrasi.

Menurut Peter A. Blau dan Charles H. Page (1956)

Definisi birokrasi diartikan sebagai suatu tipe organisasi yang dimaksudkan untuk mencapai tugas-tugas administratif yang besar, yaitu dengan cara mengkoordinir secara sistematik pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang.

Menurut Dennis Wrong

Menurut Dennis Wrong, birokrasi adalah organisasi yang diangkat sepenuhnya untuk mencapai satu tujuan tertentu dari berbagai macam tujuan, diorganisasi secara hierarki dengan jalinan komando yang tegas dari atas ke bawah, menciptakan pembagian pekerjaan jelas yang menugasi setiap orang dengan tugas yang spesifik, peraturan dan ketentuan umum yang menuntun semua sikap dan usaha untuk mencapai tujuan.

Menurut Harold Laski

Birokrasi menggambarkan keadaan rutin dalam administrasi, mengorbankan fleksibilitas terhadap peraturan, keterlambatan dalam pengambilan keputusan, dan menolak usaha-usaha untuk bereksperimen. Sehingga birokrasi adalah ancaman bagi pemerintahan yang demokratis.

Menurut Almond dan Powell (1966)

Arti birokrasi adalah sekumpulan tugas dan jabatan yang terorganisir secara formal, yang saling berhubungan dalam jenjang yang kompleks di bawah pembuat tugas atau peran formal (ketentuan atau peraturan dan bukan orang).

Menurut Ismani (2001)

Menurut Ismani, dalam birokrasi terdapat aturan-aturan yang rasional, struktur organisasi dan proses berdasarkan pengetahuan teknis dan dengan efisiensi dan setinggi-tingginya, dari padangan yang demikian tidak sedikitpun alasan untuk menganggap birokrasi itu jelek dan tidak efisien.

Menurut Hegel

Hegel berpendapat jika birokrasi adalah sebuah medium yang dapat dipergunakan untuk mengkomunikasikan kepentingan partikular dengan kepentingan general atau umum.

Menurut Riant Nugroho Dwijowijoto (2004)

Arti birokrasi adalah suatu lembaga yang sangat kuat dengan kemampuan untuk meningkatkan kapasitas-kapasitas potensial terhadap hal-hal yang baik maupun buruk dalam keberadaannya sebagai instrumen administrasi rasional yang netral pada skala yang besar.

Menurut Michael G. Roskin

Definisi birokrasi adalah setiap organisasi besar yang terdiri atas para pejabat yang diangkat yang mana fungsi utamanya adalah untuk menjalankan atau mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang telah diputuskan atau diambil oleh para pengambil keputusan.

Menurut Pryudi Atmosudirdjo (2007)

Birokrasi dianggap mempunyai tiga arti, yaitu (1) birokrasi sebagai suatu tipe organisasi tertentu, (2) birokrasi sebagai sistem, dan (3) birokrasi sebagai jiwa kerja.

Menurut Rourke

Birokrasi adalah sistem administrasi dan pelaksanaan tugas keseharian yang terstruktur, dalam sistem hirarki yang jelas, dilakukan dengan tertulis, oleh bagian tertentu yang terpisah dengan bagian lainnya, oleh orang yang dipilih karena kemampuan dan keahlian di bidangnya.

Menurut Dharma (2010)

Birokrasi merupakan salah satu bidang kajian yang menarik berbagai kalangan baik di sektor publik maupun di sektor bisnis. Hal ini menarik karena peran birokrasi sangat besar dan mengalami variasi dalam merealisasikan tujuan yang ditetapkan. Jadi, sekalipun masyarakat kerap mengkritisi birokrasi, namun tidak dapat melepaskan diri dari cengkeraman birokrasi.

Menurut Yahya Muhaimin

Definisi birokrasi adalah keseluruhan aparat pemerintah, sipil maupun militer yang melakukan tugas membantu pemerintah dan menerima gaji dari pemerintah karena statusnya itu.

Menurut Sedarmayanti (2009)

Menurut Sedarmayanti, definisi birokrasi adalah sistem penyelenggaraan pemerintahan yang dijalankan pegawai negeri berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan

Pengertian birokrasi menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah tata kerja suatu organisasi yang berpegang teguh secara ketat pada hierarki dan peraturan.

Fungsi Birokrasi

  • Sebagai pelaksanaan administrasi, yakni menjalankan kebijakan umum suatu negara yang telah dirancang.
  • Memberikan pelayanan kepada masyarakat serta melaksanakan pembangunan yang profesional dan merata.
  • Sebagai pemberi nasehat kebijakan pada pemerintah.
  • Sebagai pelaksanaan fungsi regulasi, yakni mengamankan kesejahteraan masyarakat umum.
  • Sebagai alat pemerintah untuk melayani kepentingan masyarakat dan bukan merupakan bagian dari kekuatan politik (netral).
  • Sebagai stabilitator politik dan kontinuitas sistem politik suatu negara.
  • Mengumpulkan informasi dan data mengenai efisiensi atau efektivitas pelaksanaan berbagai kebijakan pemerintah di masyarakat.
  • Melaksanakan manajemen pemerintah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, koordinasi, dan evaluasi.

Ciri-Ciri Birokrasi

Menurut Max Weber, ada beberapa ciri-ciri dan karakteristik birokrasi secara umum. Berikut merupakan beberapa ciri-ciri birokrasi menurut Max Weber.

  • Jabatan administratif yang terorganisasi dan tersusun secara hierarkis.
  • Setiap jabatan mempunyai wilayah kompetensinya sendiri.
  • Pegawai negeri ditentukan, tidak dipilih, berdasarkan pada kualifikasi teknik yang ditunjukan dengan ijazah atau ujian.
  • Pegawai negeri menerima gaji tetap sesuai dengan pangkat atau kedudukannya.
  • Pekerjaan merupakan karier yang terbatas, atau pada pokoknya, pekerjaannya sebagai pegawai negeri.
  • Para pejabat tidak memiliki kantor sendiri.
  • Para pejabat sebagai subjek untuk mengontrol dan mendisiplinkan.
  • Promosi didasarkan pada pertimbangan kemampuan yang melebihi rata-rata.

Nah itulah referensi mengenai pengertian birokrasi secara umum dan menurut para ahli beserta fungsi, tujuan, dan ciri-ciri birokrasi selengkapnya. Semoga bisa menjadi tambahan referensi dan wawasan pengetahuan.

Satu pemikiran pada “Pengertian Birokrasi | Arti, Fungsi, Tujuan, Peran, dan Ciri-Cirinya”

  1. Terima kasih atas penjelasan nya, sangat bermanfaat bagi saya, semoga bapak sukses selalu 🙂
    @defrianda(1822500014)
    jangan lupa kunjungi website ini yah demi tugas kuliah saya, mohon di acc ya kak 🙂

    Balas

Tinggalkan komentar