jenis-jenis data

8+ Jenis-Jenis Data Beserta Ciri-Ciri, Contoh, dan Penjelasannya

Jenis-jenis data – Data adalah kumpulan dari fakta yang dapat berupa angka, simbol ataupun tulisan yang diperoleh melalui pengamatan suatu objek. Data haruslah akurat dan sesuai fakta. Ada banyak macam-macam data berdasarkan kriteria tertentu.

Secara umum, pengertian data adalah sekumpulan keterangan atau fakta mentah berupa simbol, angka, kata-kata, atau citra, yang didapatkan melalui proses pengamatan atau pencarian ke sumber-sumber tertentu. Menurut KBBI, arti data adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian.

Data bisa didapatkan dari mana saja, lewat hasil suveri, wawancara, pengisian kuesioner, pengamatan atau observasi, mengambil data sekunder, dan lain sebagainya. Data harus diolah terlebih dahulu untuk menghasilkan sebuah informasi dan kesimpulan yang berguna.

Setelah diolah dan dianalisis, akan dihasilkan kesimpulan berupa informasi penting yang dibutuhkan peneliti. Informasi ini bisa berguna untuk bahan pengambilan keputusan atau dapat menambah wawasan bagi peneliti dan pihak-pihak yang terkait.

(baca juga jenis-jenis penelitian)

jenis-jenis data

Macam-Macam Data

Berikut akan dibahas apa saja jenis-jenis data berdasarkan cara memperoleh, sumber data, sifat, dan waktu pengumpulannya, lengkap beserta pengertian, ciri-ciri, dan contohnya.

Jenis-Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya

Terdapat 2 (dua) jenis data berdasarkan cara memperolehnya, yakni data primer dan data sekunder.

1.Data Primer

Data primer merupakan jenis data yang dikumpulkan dan diperoleh secara langsung oleh orang yang melakukan pengamatan atau penelitian. Penulis atau peneliti langsung melakukan pengamatan terhadap objek yang sedang diteliti untuk mendapatkan data.

Contoh data primer misalnya adalah data dari hasil wawancara, data hasil kuesioner, data hasil survei, data dari pengamatan langsung di lapangan, dan lain sebagainya.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan jenis data yang dikumpulkan dan diperoleh secara tidak langsung dari berbagai sumber yang sudah ada sebelumnya. Jadi penulis atau peneliti tidak mengumpulkan data langsung dari objek yang diteliti.

Contoh data sekunder misalnya adalah data dari penelitian terdahulu, data dari jurnal ilmiah peneliti lain, data dari perpusatakaan, data dari perusahaan tertentu, dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Data Menurut Sumbernya

Terdapat 2 (dua) jenis data berdasarkan sumbernya, yakni data internal dan data eksternal.

1. Data Internal

Data internal adalah jenis data yang didapatkan dari dalam atau pihak internal suatu organisasi, perusahaan atau tempat dilakukannya penelitian. Data internal berisi tentang kondisi dari organisasi atau perusahaan tersebut.

Contoh data internal misalnya yaitu data jumlah karyawan perusahaan, data keuangan organisasi, data pengeluaran perusahaan per bulan, dan lain sebagainya.

2. Data Eksternal

Data eksternal adalah jenis data yang didapatkan dari luar organisasi atau pihak eksternal. Data eksternal berisikan tentang faktor dari luar yang bisa mempengaruhi keadaan di dalam organisasi tersebut.

Contoh data eksternal misalnya yaitu data tingkat kepuasaan terhadap suatu organisasi, data penjualan produk kompetitor, data biaya distribusi produk, dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Data Menurut Sifatnya

Terdapat 2 (dua) jenis data berdasarkan sifatnya, yakni data kualitatif dan data kuantitatif.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif adalah jenis data deskriptif atau data yang bukan berbentuk angka. Dengan kata lain, data kualitatif bisa dinyatakan dalam bentuk verbal, teks, gambar, simbol, dan lain sebagainya.

Contoh data kualitatif misalnya adalah kuesioner tingkat kepuasan terhadap produk, data jumlah siswa di sebuah sekolah, data kualitas pelayanan restoran, dan lain sebagainya.

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah jenis data yang terdiri dari angka, numerik atau bilangan. Data ini bersifat obyektif sehingga tiap orang yang membacanya akan menghasilkan pemahaman yang sama.

Contoh data kuantitatif misalnya adalah data pemasukan suatu perusahaan, data tinggi badan siswa kelas 10, data jumlah anggota keluarga Desa Sawahan, dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya

Terdapat 2 (dua) jenis data berdasarkan waktu pengumpulannya, yakni data cross section dan data berkala.

1. Data Cross Section

Data cross section adalah salah satu jenis data yang dikumpulkan sewaktu-waktu pada periode tertentu. Data ini hanya menyatakan kondisi pada waktu saat data itu diambil saja.

Contoh data cross section misalnya adalah data penjualan produk pada Bulan Maret, data jumlah penduduk suatu kabupaten di tahun 2020, dan lain sebagainya.

2. Data Berkala

Data berkala adalah salah satu jenis data yang diambil secara kontinu dan berkala dari waktu ke waktu untuk mengetahui perkembangan dari objek yang sedang diamati atau diobservasi.

Contoh data berkala misalnya adalah data impor beras Indonesia periode tahun 2010-2020, data harga bahan pokok periode bulan Januari-Desember, dan lain sebagainya.

Nah itulah referensi mengenai jenis-jenis data beserta pengertian, ciri-ciri, dan contohnya. Penjelasan macam-macam data dibagi berdasarkan beberapa kriteria, seperti cara memperoleh data, sumber data, sifat data, dan waktu pengumpulan data.

Tinggalkan komentar