Contoh majas ironi – Majas adalah gaya bahasa yang digunakan penulis untuk menyampaikan sebuah pesan secara imajinatif dan kias. Ada banyak macam-macam majas, salah satunya adalah majas ironi yang termasuk jenis majas sindiran.
Menurut KBBI, pengertian majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain atau sebuah kiasan. Salah satu contoh jenis majas adalah majas ironi, yang termasuk dalam majas yang berfungsi untuk mengeluarkan sindiran.
Nah dalam artikel ini akan dibahas mengenai apa itu pengertian dan definisi majas ironi beserta ciri-ciri, karakteristik, penggunaan kata, serta contoh-contoh majas ironi.
(baca juga contoh majas metafora)
Pengertian Majas Ironi
Pengertian majas ironi adalah majas yang berisi sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan biasanya malah mengatakan kebalikan dari fakta tersebut. Singkatnya majas ironi adalah majas yang mengungkapkan sindiran halus.
Majas ironi terkesan menyembunyikan fakta yang asli, namun di sisi lain mengeluarkan pernyataan yang justru berbanding terbalik. Tujuan majas ironi adalah untuk mengungkapkan sindiran secara halus, meski kadang juga bermakna cukup kasar.
Dalam majas ironi, sindiran disampaikan baik dalam bentuk kalimat langsung atau kalimat tidak langsung. Selain itu ciri-ciri majas ironi yakni menggunkan kata hubung waktu seperti sehingga, sampai-sampai, kemudian, dan sebagainya.
Contoh Majas Ironi
Berikut ini kami bagikan beberapa contoh majas ironi dalam kalimat bahasa Indonesia selengkapnya.
- Tulisanmu bagus sekali, aku tidak bisa membacanya.
- Pintar sekali kamu, semua nilai ujianmu di bawah 50.
- Kota ini sangatlah indah dengan sampah-sampahnya.
- Ramai sekali tempat ini, sampai-sampai tak ada satu suara pun yang terdengar.
- Cepat benar kamu datang, tamu yang lain sudah pulang.
- Roni adalah siswa teladan, sudah berkali-kali ia masuk BK.
- Kamar ini bersih sekali mirip keadaan di pembuangan sampah.
- Enak sekali masakanmu, rasanya hambar semua.
- Suaramu merdu sekali seperti kaset kusut.
- Cantik sekali kamu, sampai-sampai tidak ada cowok yang mau.
- Rajin sekali ibadahmu, sehingga tidak pernah sholat.
- Julia adalah orang yang dermawan, memberi 1 ribu rupiah saja tak pernah.
- Terang sekali lampu ini, sampai semua kelihatan gelap.
- Bagus sekali suaramu, sampai memecahkan gendang telingaku.
- Riko adalah anak yang pandai, sampai-sampai ia sering tidak naik kelas.
- Bagus sekali nilai rapormu, semua angkanya berwarna merah.
- Kota ini sangat aman, setiap hari terjadi tindakan kriminal.
- Murah sekali barang ini, harganya sampai tembus 7 digit.
- Nico adalah anak yang tinggi, sehingga ia dijuluki kurcaci.
- Stoke City adalah klub bola hebat, sampai-sampai sering terdegradasi.
- Ia adalah orang yang bertanggungjawab, kalau ada masalah selalu menghilang.
- Sejuk sekali udara disini, aku sampai kepanasan.
- Dia adalah kiper hebat, sudah tak terhitung berapa kali ia kebobolan.
- Laris sekali produk ini, sampai-sampai tidak ada yang membelinya.
- Canggih sekali laptopmu, sudah diproduksi sejak tahun 2004.
- Besar sekali kamar ini, sampai-sampai barang-barangku tidak muat.
- Toko itu ramai sekali, jumlah pengunjungnya bisa dihitung dengan jari.
- Cocok sekali sepatu ini, sampai-sampai tidak muat di kakiku.
- Kaya sekali keluarga itu, mobil pun sampai tidak punya.
- Ramah sekali dia, aku sampai dibentaknya.
- Baik sekali temanmu, minta bantuan saja tidak mau.
- Hangat sekali udara disini, aku sampai jadi beku.
- Menteri itu adalah orang yang jujur, kini ia ditahan karena kasus korupsi.
- Negara ini sangat makmur, banyak rakyatnya yang miskin.
- Pria itu sangat kuat, mengangkat barang ini saja tidak bisa.
- Mobil ini sangat cepat, setara dengan kecepatan becak.
- Joko adalah orang yang adil, tidak terhitung kecurangan yang ia lakukan.
- Rapi sekali kamarmu, sampai-sampai semua barang berserakan.
- Chris adalah petinju hebat, ia lebih sering kalah di pertandingan
- Manis sekali teh ini, sehingga aku perlu menambah gula lagi.
- Tulus sekali perbuatanmu, hingga kamu pamerkan ke semua orang.
- Vina adalah anak yang baik, sampai-sampai ia sering ditegur gurunya.
- Ayu pandai memasak, semua masakannya terasa tidak enak.
- Lukisannya bagu sekali, mirip lukisan anak TK.
- Nyaman sekali disini, baru 5 menit sudah ingin keluar.
- Negara ini sangat indah, tidak ada turis asing yang berkunjung.
- Indah sekali pantai ini, sampah-sampah berserakan dimana-mana.
- Sopan sekali tingkah lakumu, ketemu orang tua tidak menyapa.
- Bijaksana sekali kamu, sampai sering berkata kasar seperti itu.
- Novan ahli mengendarai mobil, sampai-sampai mobilnya sering tergores karena kecelakaan.
Nah itulah referensi 50 contoh majas ironi beserta pengertian, definisi, dan ciri-cirinya lengkap. Contoh-contoh majas ironi tersebut bisa dijadikan referensi untuk lebih memahami makna dan definisi majas ironi secara lengkap dan rinci.
Facebook Tweet Whatsapp