struktur teks anekdot

Struktur Teks Anekdot | Pengertian, Ciri-Ciri, dan Penjelasannya

Struktur teks anekdot – Teks anekdot diartikan sebagai cerita lucu, menjengkelkan, atau konyol yang berdasarkan kejadian sebenarnya. Teks anekdot digunakan sebagai sindiran terhadap isu politik atau sosial. Untuk membuat teks ini, juga terdapat beberapa struktur dan kaidah yang harus diperhatikan terlebih dahulu.

Pengertian teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan mempunyai maksud untuk melakukan kritikan. Teks anekdot biasanya membahas topik tentang layanan publik, politik, lingkungan, dan isu-isu sosial yang beredar di masyarakat.

Kita tentu sering menjumpai cerita-cerita konyol, humor, guyonan, dan sindiran halus terkait isu sosial yang ada di berbagai media massa atau elektronik. Hal itulah yang disebut dengan anekdot. Teks anekdot memang dibuat mengandung unsur humor dan jenaka, namun juga memiliki pesan dan amanah terkait topik yang dibahas.

Teks anekdot memang berisikan kritik sosial mengenai kehidupan sehari-hari. Pembuatan teks anekdot juga banyak dijumpai di media sosial, dalam format meme atau dialog-dialog lucu yang diposting. Artinya teks anekdot tidak hanya berbentuk format cerita, tapi juga bisa ditemui dalam format lainnya yang lebih singkat dan simpel.

(baca juga pengertian argumentasi)

struktur teks anekdot

Struktur Teks Anekdot

Berikut ini akan dibahas apa saja struktur teks anekdot beserta penjelasannya secara lengkap.

1. Abstraksi

Struktur teks anekdot yang paling awal adalah abstraksi. Abstraksi merupakan bagian awal dari teks yang berfungsi memberikan gambaran secara jelas mengenai isi cerita. Bagian abstraksi juga disebut sebagai tahap pembukaan.

2. Orientasi

Selanjutnya ada bagian orientasi, yakni bagian yang menunjukkan latar belakang bagaimana peristiwa terjadi atau bagian yang menunjukkan awal kejadian. Pada bagian ini akan dijelaskan penyebab timbulnya krisis yang ada pada bagian selanjutnya.

3. Krisis

Bagian krisis merupakan bagian yang menjelaskan inti atau masalah utama dalam teks anekdot. Masalah yang ada pada cerita anekdot umumnya bersifat unik atau tidak biasa. Krisis dimaknai sebagai saat terjadinya ketidakpuasan atau kejanggalan.

4. Reaksi

Berikutnya ada bagian reaksi yang merupakan bagian yang berisi cara penulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis, biasanya penyelesaian dilakukan secara tidak biasa juga. Bagian reaksi ini berkaitan dengan tanggapan dari kejadian sebelumnya.

5. Koda

Struktur teks anekdot yang terakhir adalah bagian koda, yakni bagian akhir dari cerita unik. Pada bagian koda, terdapat kesimpulan tentang kejadian yang diceritakan penulis. Koda juga berfungsi sebagai bagian penutup teks anekdot. Bagian ini bersifat opsional.

Ciri-Ciri Teks Anekdot

Berikut ini merupakan karaktetistik dan ciri-ciri yang kerap dijumpai dalam teks anekdot.

  • Menyampaikan kritikan secara halus yang tersirat
  • Terinspirasi dari kejadian nyata yang disampaikan dalam bentuk kelakar atau lelucon
  • Menampilkan tokoh-tokoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari
  • Bersifat humoris, lucu, dan menggelitik pembaca
  • Membahas topik-topik berupa isu politik, sosial atau yang berkembang di masyarakat
  • Sebagai media yang menyampaikan kritikan atau aspirasi masyarakat

Nah itulah referensi mengenai 5 struktur teks anekdot beserta penjelasannya lengkap, yang terdiri dari bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Semoga bisa menambah wawasan dan referensi.

Tinggalkan komentar