peran indonesia dalam pbb

17+ Peran Indonesia dalam PBB dalam Misi Perdamaian dan Kerjasama

Peran Indonesia dalam PBB – PBB adalah organisasi internasional yang bertujuan untuk mendorong perdamaian dunia. PBB merupakan singkatan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Saat ini terdapat 193 negara anggota PBB, termasuk negara Indonesia. Indonesia pun memiliki beberapa peran dalam PBB, baik untuk menjaga perdamaian dunia, menyelesaikan konflik atau memberikan bantuan kemanusiaan.

Secara internasional, PBB dikenal dengan nama UN atau United Nations. PBB dibentuk pada tanggal 24 Oktober 1945. Indonesia kemudian bergabung dengan PBB pada tanggal 28 September 1950. Sebelumnya PBB pun turut aktif membantu dalam memperjuangkan pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia yang masih berkonflik dengan Belanda.

Pada perjalanannya, Indonesai juga sempat keluar dari PBB, tepatnya mulai tanggal 20 Januari 1965. Alasan Indonesia keluar dari PBB adalah karena Soekarno tidak setuju ketika PBB menunjuk Malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, karena menganggap bahwa Malaysia adalah negara boneka bentukan Inggris.

Usai Soekarno lengser sebagai presiden, Indonesia kembali bergabung lagi dengan PBB di bawah kepemimpinan presiden Soeharto mulai tanggal 28 September 1966. Indonesia sendiri memiliki banyak peran aktif dalam organisasi PBB, seperti mengirimkan bantuan kemanusiaan atau mengirim Kontingen Garuda untuk misi perdamaian.

(baca juga pengertian dan sejarah PBB)

peran indonesia dalam pbb

Peran Indonesia dalam PBB

Di bawah ini akan dibagikan beberapa peran Indonesia dalam PBB dalam rangka menjaga perdamaian dunia, dalam keanggotaan PBB, dalam mengirimkan bantuan kemanusiaan serta dalam menyelesaikan konflik di berbagai negara.

Dalam Rangka Menjaga Perdamaian Dunia

Indonesia memiliki peran penting dalam rangka menjaga perdamaian dunia sesuai dengan tujuan dibentuknya PBB. Berikut merupakan beberapa peran Indonesia dalam PBB dalam rangka menjaga perdamaian dunia.

(1) Indonesia turut menyelenggarakan Konferensi Asia-Afrika yang menghasilkan Dasasila Bandung, yang mendorong kerjasama negara-negara di Asia dan Afrika.

(2) Indonesia menjadi salah satu dari 5 negara pendiri ASEAN, organisasi yang mendorong kerjasama antar negara-negara di Asia Tenggara.

(3) Indonesia menjadi salah satu pemrakarsa beridirnya gerakan Non-Blok, yang tidak memihak Blok Timur atau Blok Barat.

(4) Indonesia menjadi pelopor ZOFTAN (Zone of Peace, Freedom, and Neutrality) dan SEANWFZ (South-East Asia Nuclear-Weapon-Free Zone) untuk mendorong perdamaian di kawasan Asia Tenggara.

(5) Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda I di tahun 1957 sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB untuk menyelesaikan Perang Arab-Israel.

(6) Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda II dan III di tahun 1960 sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB untuk menyelesaikan perang saudara yang terjadi di Kongo.

(7) Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda XIV di tahun 1993 sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB di Bosnia & Herzegovina.

(8) Indonesia mengirim Pasukan Garuda XXVI-C2 di tahun 2010 sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB di Lebanon Selatan.

Dalam Keanggotaan PBB

Indonesia juga memiliki beberapa peran sebagai pemimpin dan anggota tetap pada beberapa organisasi di bawah naungan PBB. Berikut merupakan beberapa peran Indonesia dalam PBB dalam struktur keanggotaannya.

(9) Indonesia pernah ditunjuk untuk menjadi presiden di Majelis Umum PBB pada tahun 1971, saat itu Indonesia diwakili oleh Adam Malik.

(10) Indonesia sudah 4 kali terpilih menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yakni pada periode tahun 19745-1975, periode tahun 1995-1996, periode tahun 2007-2008 serta pada periode tahun 2019-2020.

(11) Indonesia pernah 11 kali terpilih sebagai anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, dimana 2 kali ditunjuk sebagai presiden dan 3 kali ditunjuk sebagai wakil presiden dewan tersebut.

(12) Indonesia pernah 3 kali terpilih sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB, dimana 1 kali ditunjuk sebagai wakil presiden dewan tersebut.

(13) Indonesia terdaftar dalam beberapa lembaga di bawah naungan PBB, di antaranya adalah ECOSOC (Dewan Ekonomi dan Sosial), ILO (Organisasi Buruh Internasional), dan FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian).

Dalam Rangka Memberi Bantuan Kemanusiaan

Indonesia juga aktif dalam rangka memberi bantuan kemanusiaan pada negara-negara yang membutuhkan. Berikut merupakan beberapa peran Indonesia dalam PBB dalam rangka memberi bantuan kemanusiaan.

(14) Indonesia pernah mengirimkan bantuan beras melalui FAO yang ditujukan pada negara Ethiopia yang dilanda bencana kelaparan pada tahun 1984.

(15) Indonesia pernah membantu menampung para pengungsi yang berasal dari Vietnam di pulau Galang pada tahun 1995.

Dalam Rangka Membantu Menyelesaikan Konflik

Indonesia juga berperan dalam rangka membantu menyelesaikan konflik di negara-negara tertentu. Berikut merupakan beberapa peran Indonesia dalam PBB dalam rangka membantu menyelesaikan konflik.

(16) Indonesia turut membantu menyelesaikan konflik yang terjadi di negara Kamboja pada tahun 1989.

(17) Indonesia turut berperan sebagai mediator atas penyelesaian konflik yang terjadi antara Filipina dengan Moro National Front Liberation (MNFL) yang menguasai Mindanau Selatan, hingga berujung kesepakatan damai pada tahun 1996.

Nah itulah referensi peran Indonesia dalam PBB beserta penjelasannya lengkap dalam rangka menjaga perdamaian dunia, menyelesaikan konflik, memberi bantuan kemanusiaan, dan dalam struktur keanggotaan PBB. Semoga bisa menjadi tambahan referensi dan wawasan pengetahuan.

Tinggalkan komentar