Pengertian mobilitas sosial – Mobilitas sosial adalah perpindahan status sosial sekelompok orang atau individu ke status yang lain baik secara vertikal maupun horizontal. Mobilitas sosial juga disebut sebagai gerak sosial. Contoh mobilitas sosial dapat kita jumpai di lingkungan sekitar kita, baik jenis mobilitas sosial ke atas atau ke bawah.
Mobilitas sosial sering terjadi di sekitar kita, baik disadari atau tidak. Contoh mobilitas sosial misalnya ketika seseorang mendapat promosi jabatan di kantornya, ketika seseorang dipecat dari institusinya atau ketika seseorang berganti profesi menuju ke profesi lainnya.
Jenis mobilitas sosial memang bisa naik ke atas atau turun ke bawah. Artinya seseorang bisa berpindah status sosialnya menjadi naik atau malah turun. Ada banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya mobilitas sosial. Selain itu juga ada banyak dampak yang ditimbulkan usai terjadinya mobilitas sosial ini.
(baca juga pengertian kelompok sosial)
Pengertian Mobilitas Sosial
Di bawah ini akan dibahas apa itu pengertian mobilitas sosial atau gerak sosial, baik arti secara umum maupun menurut para ahli.
Arti Mobilitas Sosial Secara Umum
Pengertian mobilitas sosial secara umum adalah suatu proses perpindahan, atau pergerakan lapisan atau strata sosial seseorang maupun kelompok dalam masyarakat. Gerak sosial juga diartikan sebagai suatu gerakan yang terjadi karena berpindah ataupun berubah posisi seseorang atau juga sekelompok orang pada saat yang berbeda-beda.
Secara etimologis, kata mobilitas sosial berasal dari kata ‘mobilis’ (bahasa Latin) yang berarti bergerak, dan kata ‘social’ (bahasa Inggris) yang berarti masyarakat. Jadi arti mobilitas sosial secara bahasa diartikan sebagai sebuah gerakan masyarakat.
Pengertian Mobilitas Sosial Menurut Para Ahli
Berikut merupakan beberapa pengertian dan definisi mobilitas sosial menurut pendapat para ahli.
Menurut Paul B. Horton (1992)
Pengertian mobilitas sosial menurut Paul B. Horton adalah suatu gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya atau gerak pindah dari strata yang satu ke strata yang lainnya.
Menurut Anthony Giddens
Pengertian mobilitas sosial menurut Anthony Giddens adalah sesuatu yang menunjuk pda gerakan dari orang perorang dan kelompok-kelompok di antara kedudukan-kedudukan sosial ekonomi yang berbeda.
Menurut Kimball Young dan Raymond W. Mack
Arti mobilitas sosial merupakan suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Struktur sosial mencakup sifat hubungan antara individu dalam kelompok dan hubungan antara individu dengan kelompoknya.
Menurut Henry Clay Smith (1968)
Pengertian mobilitas sosial menurut Henry Clay Smith merupakan suatu gerakan dalam struktur sosial, yakni gerakan antar individu dengan kelompoknya.
Menurut Robert M. Z. Lawang
Definisi mobilitas sosial adalah suatu perpindahan posisi sosial seseorang atau sekelompok orang dari suatu lapisan ke lapisan sosial lain atau dari dimensi satu ke dimensi lain.
Menurut Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto, arti mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial yakni pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
Menurut Haditono (1991)
Mobilitas sosial menurut pendapat Haditono adalah suatu perpindahan seseorang atau kelompok dari kedudukan yang satu ke kedudukan yang lain, tetapi sejajar.
Menurut Michael S. Bassis
Pengertian mobilitas sosial adalah perpindahan ke atas atau ke bawah lingkungan sosial ekonomi yang mengubah status sosial seseorang dalam masyarakat.
Menurut H. Edward Ransford
Menurut H. Edward Ransford, pengertian mobilitas sosial didefinisikan sebagai suatu proses perpindahan ke atas atau ke bawah dalam lingkungan sosial secara hierarki.
Menurut David Jary dan Julia Jary (1991)
Mobilitas sosial merupakan sebuah pergerakan individu, kadang-kadang kelompok, antara posisi berbeda dalam hierarki stratifikasi sosial pada lingkungan masyarakat.
Menurut Wiliam Kornblum
Definisi mobilitas sosial merupakan sebuah perpindahan individu-individu, keluarga-keluarga, dan kelompok sosial serta satu lapisan ke lapisan sosial yang lainnya.
Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial
Berikut ini merupakan beberapa bentuk-bentuk mobilitas sosial yang dijelaskan beserta definisi, ciri-ciri, dan contoh tiap jenis-jenis mobilitas sosial selengkapnya.
1. Mobilitas Sosial Horizontal
Mobilitas sosial horizontal merupakan jenis perpindahan individu atau kelompok sosial yang sederajat. Artinya tidak terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang dalam mobilitas sosialnya.
Contohnya adalah ketika seorang supir bus berpindah profesi menjadi sopir truk, tidak ada perubahan status sosial yang dialami.
2. Mobilitas Sosial Vertikal
Mobilitas sosial vertikal merupakan jenis perpindahan individu atau kelompok sosial yang tidak sederajat. Berdasarkan arah perpindahannya, ada 2 (dua) jenis mobilitas sosial vertikal, yakni mobilitas vertikal ke atas dan mobilitas vertikal ke bawah.
Mobilitas Vertikal ke Atas
Mobilitas vertikal ke atas, disebut juga sebagai social climbing, merupakan jenis mobilitas vertikal yang menyebabkan status sosial individu atau kelompok naik ke atas.
Contohnya adalah seorang staff di kantor mendapat promosi sehingga jabatannya naik menjadi manajer.
Mobilitas Vertikal ke Bawah
Mobilitas vertikal ke bawah, disebut juga sebagai social sinking, merupakan jenis mobilitas vertikal yang menyebabkan status sosial individu atau kelompok turn ke bawah.
Contohnya adalah seorang anggota tentara dipecat dari satuannya setelah terbukti melanggar kode etik instansinya.
3. Mobilitas Sosial Antar Generasi
Mobilitas sosial antar generasi merupakan jenis perpindahan individu atau kelompok yang terjadi antar generasi, bisa dua generasi atau lebih, misalnya generasi orang tua dan anak-anaknya.
Contohnya adalah seorang ayah yang bekerja sebagai buruh pabrik menyekolahkan anaknya sampai kuliah hingga kemudian bekerja sebagai pengacara yang terkenal.
4. Mobilitas Sosial Intra Generasi
Mobilitas sosial intra generasi merupakan jenis perpindahan individu atau kelompok yang terjadi dalam satu generasi yang sama. Jenis mobilitas sosial ini berlawanan dengan mobilitas sosial antar generasi.
Contohnya adalah kakak bekerja sebagai kuli bangunan, namun adiknya lebih beruntung karena diterima masuk sebagai karyawan perusahaan terkenal.
Faktor-Faktor Mobilitas Sosial
Terdapat beberapa faktor yagn mempengaruhi terjadinya mobilitas sosial, baik faktor pendorong maupun faktor penghambat.
Faktor Pendorong Mobilitas Sosial
- Sistem stratifikasi sosial yang terbuka
- Status sosial yang berbeda-beda tiap individu
- Perbedaan kemampuan antar individu
- Keadaan ekonomi tiap individu yang berbeda satu sama lain
- Situasi politik di sebuah negara
- Kondisi kependudukan di wilayah tertentu
- Keinginan untuk melihat daerah lain
Faktor Penghambat Mobilitas Sosial
- Faktor kemiskinan bagi masyarakat
- Adanya diskriminasi kelas atau kelompok tertentu
- Faktor agama yang kuat
- Perbedaan ras dan etnis masyarakat
- Perbedaan gender
- Pengaruh sosial yang kuat
- Perbedaan kepentingan antar individu dan kelompok
Dampak Mobilitas Sosial
Terdapat beberapa dampak yang ditimbulkan terkait mobilitas sosial di lingkungan masyarakat, baik dampak positif maupun dampak negatif.
Dampak Positif Mobilitas Sosial
- Menambah motivasi individu untuk bekerja dan berprestasi
- Mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik
- Meningkatkan integritas sosial
Dampak Negatif Mobilitas Sosial
- Terjadinya konflik antar kelas, konflik antar kelompok sosial, dan konflik antar generasi
- Munculnya gangguan psikologis akibat takut status sosialnya turun
- Kurangnya rasa solidaritas antar individu
Nah itulah referensi pengertian mobilitas sosial beserta arti dan definisinya secara umum. Dijelaskan juga apa saja bentuk-bentuk mobilitas sosial, faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial serta dampak positif dan negatif mobilitas sosial di lingkungan masyarakat.
Facebook Tweet Whatsapp