Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Pengertian Bahasa | Fungsi, Struktur, dan Penjelasannya [Lengkap]

Pengertian bahasa – Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentu melafalkan bahasa tertentu saat berbicara, baik itu bahasa Indonesia, bahasa daerah atau bahasa asing.

Kata bahasa berasal dari bahasa Sanskerta, yakni kata bhāṣā. Definisi bahasa secara umum dapat diartikan sebagai alat untuk berinteraksi dan berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Sedangkan kajian ilmiah bahasa disebut sebagai ilmu linguistik.

Dalam studi sosiolinguistik, arti bahasa adalah sebagai sebuah sistem lambang, berupa bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi. Perkiraan jumlah bahasa di dunia saat ini beragam, yait antara 6.000 sampai 7.000 bahasa. Namun perkiraan tepatnya bergantung pada perubahan sembarang yang mungkin terjadi antara bahasa dan dialek.

Bahasa alami adalah bicara atau bahasa isyarat, tetapi setiap bahasa dapat disandikan ke dalam media kedua menggunakan stimulus audio, visual, atau taktil, sebagai contohnya, tulisan grafis, braille, atau siulan. Hal ini karena bahasa manusia bersifat independen terhadap modalitas.

(baca juga pengertian paragraf)

Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Pengertian Bahasa

Berikut ini akan dibahas apa saja pengertian dan definisi bahasa, baik menurut KBBI, secara umum, dan menurut pendapat para ahli.

Arti Bahasa Menurut KBBI

Pengertian bahasa menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik.

Definisi Bahasa Secara Umum

Pengertian bahasa secara umum adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya.

Definisi bahasa juga dapat diartikan sebagai sebuah alat untuk berinteraksi dan berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Bahasa berfungsi sebagai sarana komunikasi serta sebagai sarana integrasi dan adaptasi.

Bahasa juga merupakan alat komunikasi yang berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Tiap kata memiliki makna, yang kemudian disusun secara alfabetis, atau menurut urutan abjad, disertai penjelasan artinya dan kemudian dibukukan menjadi sebuah kamus.

Pada saat kita berbicara atau menulis, kata-kata yang kita ucapkan atau kita tulis tidak tersusun begitu saja, melainkan mengikuti aturan yang ada. Untuk mengungkapkan gagasan, pikiran atau perasaan, kita harus memilih kata-kata yang tepat dan menyusun kata-kata itu sesuai dengan aturan bahasa.

Seperangkat aturan yang mendasari pemakaian bahasa, atau yang kita gunakan sebagai pedoman berbahasa inilah yang disebut dengan tata bahasa. Jadi bahasa disesuaikan kepada berbagai kaidah tertentu baik gramatik, fonemik, dan fonetik.

Bahasa tidak bebas dan terikat kepada berbagai kaidah tertentu. Hal ini dikarenakan bahasa adalah sistem. Bahasa pada dasarnya ialah bahasa lisan, adapun menulis merupakan bentuk bahasa kedua. Tulisan itu merupakan lambang bahasa dan bahasa itu adalah ucapan.

Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli

Selain pengertian bahasa secara umum, para ahli dan pakar memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda beda dalam mendefinisikan apa itu bahasa. Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan pengertian bahasa menurut para ahli secara lengkap,

Menurut Bill Adams

Bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks inter-subjektif

Menurut Wittgenstein

Definisi bahasa merupakan suatu bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas, dan memiliki bentuk dan struktur yang logis

Menurut Ferdinand De Saussure

Bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok yang lain

Menurut Plato

Pengertian bahasa menurut Plato pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut

Menurut Bloch & Trager

Pengertian bahasa adalah sebuah sistem simbol yang bersifat manasuka dan dengan sistem itu suatu kelompok sosial bekerja sama.

Menurut Carrol

Bahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutan bunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan, atau yang dapat digunakan dalam komunikasi antar individu oleh sekelompok manusia dan yang secara agak tuntas memberi nama kepada benda-benda, peristiwa-peristiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia.

Menurut Depdiknas

Pengertian bahasa menurut Depdiknas pada hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasan manusia secara teratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya.

Menurut Harun Rasyid, Mansyur & Suratno (2009)

Definisi bahasa merupakan struktur dan makna yang bebas dari penggunanya, sebagai tanda yang menyimpulkan suatu tujuan.

Menurut Sudaryono

Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman.

Menurut Saussure

Definisi bahasa menurut pendapat Saussure secara singkat adalah suatu objek dari semiologi.

Menurut Mackey (1986)

Bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu keadaan (language may be form and not matter) atau sesuatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, atau juga suatu sistem dari sekian banyak sistem-sistem, suatu sistem dari suatu tatanan atau suatu tatanan dalam sistem-sistem.

Menurut Wibowo (2001)

Bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.

Menurut Walija (1996)

Definisi bahasa merupakan sebuah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain.

Menurut D.P. Tambulan (1994)

Pengertian bahasa menurut Tambulan adalah untuk memahami pikiran dan perasaan, serta menyatakan pikiran dan perasaan.

Menurut H.G. Brown (1987)

Bahasa adalah suatu sistem komunikasi menggunakan bunyi yang diucapkan melalui organ-organ ujaran dan didengar di antara anggota-anggota masyarakat, serta menggunakan pemrosesan simbol-simbol vokal dengan makna konvensional secara arbitrer.

Menurut Harimurti Kridalaksana (1985)

Bahasa diartikan sebagai sebuah sistem bunyi bermakna yang kemudian dipergunakan untuk komunikasi oleh kelompok manusia.

Menurut Finoechiaro (1964)

Arti bahasa adalah sistem simbol vokal yang arbitrer yang memungkinkan semua orang dalam suatu kebudayaan tertentu, atau orang lain yang mempelajari sistem kebudayaan itu, berkomunikasi atau berinteraksi.

Menurut Fodor

Bahasa merupakan sistem tanda serta simbol yang saling berhubungan dengan memiliki sifat yang konvensional dimana mempunyai sifat ataupun ciri-ciri tertentu yang dipunyai pada situasi atau benda yang dimaksud tersebut.

Menurut Bolinger

Bahasa merupakan sistem fonem yang terbentuk karena perbedaan bunyi, sintaksis, serta sistem morfem untuk dapat mengungkapkan makna yang ada hubungannya dengan dunia luar, dunia luar yang dimaksud adalah kenyataan.

Menurut Carol (1961)

Bahasa merupakan sistem bunyi atau urutan bunyi vokal yang terstruktur yang digunakan atau dapat digunakan dalam komunikasi internasional oleh kelompok manusia dan secara lengkap digunakan untuk mengungkapkan sesuatu, peristiwa, dan proses yang terdapat di sekitar manusia.

Menurut I.G.N. Oka dan Suparno (1994)

Pengertian bahasa merupakan sebuah sistem lambang bunyi oral yang arbitrer yang digunakan oleh sekelompok manusia (masyarakat) sebagai alat komunikasi.

Menurut Kamus Linguistik (2001)

Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk kerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasikan diri.

Menurut Soejono (1983)

Arti bahasa menurut Soejono adalah suatu sarana perhubungan rohani yang amat penting dalam hidup bersama.

Menurut Mc. Carthy

Bahasa diartikan sebagai sebuah praktik yang paling tepat untuk bisa mengembangkan kemampuan berpikir

Menurut William A. Haviland

Bahasa adalah suatu sistem bunyi yang jika digabungkan menurut aturan tertentu menimbulkan arti yang dapat ditangkap oleh semua orang yang berbicara dalam bahasa itu.

Menurut Gorys Keraf dalam Smarapradhipa (2005)

Ada dua pengertian bahasa menurut Keraf. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.

Menurut Owen dalam Setiawan (2006)

Definisi bahasa yaitu kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan.

Menurut Tarigan (1989)

Ada dua definisi bahasa menurut Tarigan. Pertama, bahasa adalah suatu sistem yang sistematis, barang kali juga untuk sistem generatif. Kedua, bahasa adalah seperangkat lambang-lambang mana suka atau simbol-simbol arbitrer.

Menurut Santoso (1990)

Definisi bahasa menurut Santoso adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar.

Menurut Syamsuddin (1986)

Syamsuddin memberi dua pengertian bahasa. Pertama, bahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik maupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan.

Menurut Pengabean (1981)

Pengertian bahasa menurut Pangabean adalah suatu sistem yang mengutarakan dan melaporkan apa yang terjadi pada sistem saraf.
Pendapat terakhir dari makalah singkat tentang bahasa ini diutarakan.

Fungsi Bahasa

Bahasa memiliki sejumlah fungsi dan tujuan bagi kehidupan manusia. Berikut merupakan beberapa fungsi bahasa secara umum.

  • Untuk tujuan praktis, yaitu mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
  • Untuk tujuan artistik, yaitu manusia mengolah dan menggunakan bahasa dengan seindah-indahnya guna pemuasan rasa estetis manusia.
  • Alat untuk menyalurkan arti kepercayaan, norma dan nilai-nilai yang ada di masyarakat.
  • Sebagai alat untuk berpikir.
  • Untuk tujuan pembelajaran, sebagai media dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan, baik itu yang masih berada pada ruang lingkup bahasa itu sendiri, ataupun diluar ruang lingkup bahasa, seperti pengetahuan sejarah dan ilmu pengetahuan yang lainnya.
  • Sebagai alat kontrol sosial secara menyeluruh.
  • Sebagai sarana untuk dapat memahami diri sendiri dan juga memahami orang lain juga.
  • Sebagai sarana untuk bisa berekspresi.
  • Membangun karakter dan kecerdasan seseorang.
  • Untuk tujuan filologis, fungsi bahasa untuk mempelajari berbagai naskah tua untuk menyelidiki latar belakang dari sejarah manusia, perkembangan bahasa itu sendiri, dan lain sebagainya.
  • Sebagai pedoman untuk melihat adanya kenyataan di suatu masyarakat.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian bahasa secara umum dan para ahli beserta fungsi dan penjelasannya. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan bisa menjadi referensi pengetahuan dalam memahami apa itu bahasa secara benar.

Tinggalkan komentar