karakteristik benua afrika

Karakteristik Benua Afrika | Ciri-Ciri, Letak, Kawasan, Bentang Alam, Iklim

Karakteristik benua Afrika – Benua Afrika merupakan salah satu nama benua di dunia. Afrika terletak di sebelah selatan benua Eropa dan berbatasan juga dengan benua Asia. Benua Afrika juga memiliki banyak bentang alam dan keadaan alam yang beragam dan bervariasi.

Afrika merupakan benua terluas kedua di dunia, setelah benua Asia. Dari jumlah penduduknya, Afrika juga menempati urutan kedua terbanyak setelah benua Asia. Perkembangan penduduk di benua Afrika memang cukup pesat. Benua Afrika juga dijuluki sebagai benua hitam karena sebagian besar warganya berkulit hitam.

Dari segi ekonomi dan infrastruktur, memang negara-negara di benua Afrika masih tertinggal dibanding benua-benua lainnya. Banyak negara-negara Afrika yang masih miskin ekonominya. Secara geografis wilayah Afrika dibagi menjadi lima kawasan yakni Afrika Utara, Afrika Timur, Afrika Barat, Afrika Utara, dan Afrika Selatan.

Banyak kenampakan alam yang terkenal di Afrika, seperti Sungai Nil, Gurun Sahara, Gunung Kilimanjaro, Danau Victoria, dan lain sebagainya. Afrika memang memiliki bentang alam yang bervariasi, baik dataran tinggi atau dataran rendah hingga kenampakan perairan seperti sungai atau danau.

(baca juga karakteristik benua Asia)

karakteristik benua afrika

Karakteristik Benua Afrika

Di bawah ini akan dibahas apa saja ciri-ciri dan karakteristik benua Afrika meliputi luas wilayah, populasi, letak, kawasan, batas wilayah, keadaan alam, dan iklim.

Ciri-Ciri Benua Afrika

Berikut merupakan ciri-ciri benua Afrika secara umum dan mendasar.

1. Luas Wilayah Benua Afrika

Luas wilayah benua Afrika sebesar 30.370.000 km2, menjadikannya benua terluas kedua di dunia berdasarkan total luas permukaannya, setelah benua Asia.

2. Populasi Penduduk

Populasi jumlah penduduk benua Afrika diperkirakan mencapai 1,4 miliar jiwa, menjadikannya benua dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.

3. Jumlah Negara

Saat ini, terdapat total 55 negara di benua Afrika yang independen dan tergabung dengan PBB serta 1 negara yang masih dalam dengan pengakuan terbatas.

4. Zona Waktu

Zona waktu di benua Afrika sangat beragam pada tiap-tiap kawasannya. Total terdapat lebih dari 4 zona waktu di benua Afrika, yang terbentang dari UTC -1 sampai UTC +4.

Letak Benua Afrika

Berikut merupakan penjelasan mengenai letak benua Afrika secara geografis, secara astronomis, dan secara geologis.

1. Letak Geografis Benua Afrika

Letak geografis benua Afrika diapit oleh dua samudera, yakni Samudera Atlantik dan Samudera Hindia. Kedua samudera ini mengapit dataran utama Afrika, dimana Samudera Atlantik berada di bagian barat sedangkan Samudera Hindia berada di bagian timur benua Afrika.

2. Letak Astronomis Benua Afrika

Adapun letak astronomis benua Afrika terletak pada 35°LU – 33°LS dan 18°BT – 53°BT. Posisi ini didasarkan pada letak garis lintang dan garis bujur benua Afrika pada peta.

3. Letak Geologis Benua Afrika

Letak geologis benua Afrika berada pada jalur pegunungan Atlas serta dikelilingi oleh landas benua yang sempit.

Batas Wilayah Benua Afrika

Berikut merupakan batas wilayah benua Afrika di sebelah utara, timur, barat, dan selatan, baik batas daratan maupun batas lautan.

  • Sebelah utara : Laut Mediterania, Benua Eropa
  • Sebelah timur : Samudera Hindia, Laut Merah, Benua Asia
  • Sebelah barat : Samudera Atlantik
  • Sebelah selatan : Samudera Hindia, Samudera Antartika

Kawasan Benua Afrika

Secara umum, kawasan di benua Afrika dibedakan menjadi 5 kawasan, yakni Afrika Utara, Afrika Barat, Afrika Timur, Afrika Tengah, dan Afrika Selatan.

1. Afrika Utara

Kawasan Afrika Utara terdiri dari 6 negara, yakni Aljazair, Libya, Maroko, Mesir, Sudan, dan Tunisia.

2. Afrika Barat

Kawasan Afrika Barat terdiri dari 17 negara, yakni Benin, Burkina Faso, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea-Bissau, Liberia, Mali, Mauritania, Niger, Nigeria, Pantai Gading, Senegal, Sierra Leone, Tanjung Verde, dan Togo.

3. Afrika Timur

Kawasan Afrika Timur terdiri dari 18 negara, yakni Burundi, Djibouti, Eritrea, Ethiopia, Kenya, Komoro, Madagaskar, Malawi, Mauritius, Mozambik, Rwanda, Seychelles, Somalia, Sudan Selatan, Tanzania, Uganda, Zambia, dan Zimbabwe.

4. Afrika Tengah

Kawasan Afrika Tengah terdiri dari 9 negara, yakni Angola, Chad, Gabon, Guinea Khatulistiwa, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, dan Sao Tome & Principe.

5. Afrika Selatan

Kawasan Afrika Selatan terdiri dari 5 negara, yakni Afrika Selatan, Bostwana, Eswatini, Lesotho, dan Namibia.

Bentang Alam Benua Afrika

Berikut merupakan pembahasan mengenai bentang alam di benua Afrika, meliputi pegunungan, dataran tinggi, sungai, danau, gurun pasir, dan lain sebagainya.

Pegunungan dan Dataran Tinggi

Benua Afrika dipenuhi banyak pegunungan dan dataran tinggi. Contoh pegunungan yang terkenal di Afrika adalah Pegunungan Atlas yang membentang dari Pantai Barat Laut Afrika hingga Tunisia serta Pegunungan Cape yang ada di bagian selatan.

Gunung-gunung di Afrika umumnya sudah tidak aktif, meski ada beberapa gunung berapi yang masih aktif. Titik tertinggi di benua Afrika adalah Gunung Kilimanjaro. Ketinggian Gunung Kilimanjaro mencapai 5.894 meter di atas permukaan laut.

Sejumlah dataran tinggi atau plato di benua Afrika misalnya Plato Umbagi dan Plato Tassilin-Ajjer di Sahara, Plato Shaba di bagian tenggara, Plato Lunda dan Plato Drakensberg di bagian selatan, Dataran Tinggi Ethiopia di sebelah timur serta Plato Angola di bagian tengah.

Sungai dan Danau

Sungai yang paling terkenal di benua Afrika adalah sungai Nil, yang juga dikenal sebagai sungai terpanjang di dunia. Sungai lain yang cukup terkenal adalah sungai Kongo, sungai Orange di Afrika Selatan, sungai Niger di Nigeria, dan Sungai Zambesi di Zambia.

Sementara danau terbesar di benua Afrika adalah Danau Victoria, dengan luas area yang mencapai 69.484 km². Danau lain yang cukup terkenal di Afrika adalah Danau Tanganyika, Danau Mobutu, Danau Rudolf, Danau Chad, dan Danau Zambesi.

Gurun Pasir

Kawasan Afrika juga memiliki banyak gurun pasir. Gurun dapat dijumpai di sekitar garis balik utara dan garis balik selatan. Kawasan gurun di bagian selatan memiliki posisi atau letak yang lebih tinggi dibandingkan dengan bagian Utara yang memiliki wilayah yang lebih luas.

Gurun di wilayah Afrika bagian utara dikenal dengan sebutan Gurun Sahara, dengan luas yang mencapai 9.065.000 km². Luas wilayah Gurun Sahara membentang dari Senegal di bagian barat hingga Kenya di bagian timur. Sementara gurun di wilayah Selatan adalah Gurun Namibia dan Gurun Kalahari.

Iklim Benua Afrika

Benua Afrika memiliki beberapa macam iklim, tergantung pada kawasannya masing-masing. Berikut iklim-iklim yang ada di benua Afrika.

1. Iklim Mediterania

Iklim mediterania di benua Afrika terdapat pada wilayah Afrika Utara yang dipengaruhi oleh Laut Tengah atau disebut juga Laut Mediterania di sebelah utara.

2. Iklim Tropis

Iklim tropis di benua Afrika terdapat pada daerah dekat garis khatulistiwa, yakni pada sebagian kawasan Afrika Barat, Afrika Tengah, dan Afrika Timur. Iklim tropis memiliki 2 musim, yakni musim kemarau dan musim penghujan.

3. Iklim Sedang

Iklim sedang di benua Afrika terdapat pada kawasan Afrika Selatan dan pantai tenggara Afrika. Iklim sedang memiliki curah hujan yang lebih rendah dibandingkan dengan musim panas.

4. Iklim Gurun

Iklim gurun di benua Afrika terdapat pada sebagian besar kawasan Afrika Utara dan Afrika bagian barat daya. Hal ini karena letaknya yang dekat dengan kawasan gurun sehingga bisa mengalami kering sepanjang tahun.

5. Iklim Pegunungan

Iklim pegunungan di benua Afrika terdapat pada sebagian kawasan Afrika Tengah dan Selatan. Hal ini karena letaknya dengan wilayah pegunungan dan dataran tinggi.

Nah itulah referensi mengenai karakteristik benua Afrika beserta ciri-ciri, luas, letak, kawasan, batas wilayah, bentang alam, dan iklimnya lengkap. Benua Afrika pun dikenal sebagai salah satu benua dengan keadaan alam yang beragam dan bervariasi.

Tinggalkan komentar