jenis-jenis koperasi

10+ Jenis-Jenis Koperasi Berdasarkan Usaha, Tingkatan, dan Anggota

Jenis-jenis koperasi – Koperasi adalah badan usaha yang melandaskan kegiataannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Kegiatan perkoperasin di Indonesia telah diatur dalam undang-undang dan memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian nasional.

Fungsi dan peranan koperasi antara lain yaitu mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi masyarakat, meningkatkan kualitas kehidupan manusia, memperkokoh perekonomian rakyat, mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa.

Koperasi merupakan lembaga yang khas dengan karakteristik khusus. Beberapa ciri-ciri koperasi misalnya sistem keanggotaannya yang bersifat terbuka dan sukarela, kekuasaan tertinggi ada pada rapat anggota, menerapkan asas kekeluargaan serta keputusan dibuat berdasarkan musyawarah mufakat.

Di Indonesia, koperasi memiliki beberapa jenis. Klasifikasi jenis koperasi bisa dibedakan berdasarkan bentuk usaha, tingkatan atau keanggotannya. Misalnya saja koperasi sekolah, anggotanya terdiri dari siswa dan guru. Ada juga jenis koperasi unit desa yang anggotanya adalah masyarakat pedesaan.

(baca juga prinsip koperasi)

jenis-jenis koperasi

Jenis-Jenis Koperasi

Di bawah ini akan dibahas apa saja macam-macam koperasi di Indonesia berdasarkan jenis usahanya, tingkatannya, dan struktur keanggotannya.

Jenis Koperasi Berdasarkan Usahanya

Terdapat 4 (empat) jenis koperasi berdasarkan jenis usahanya, yakni koperasi produksi, koperasi konsumsi, koperasi simpan pinjam, dan koperasi jasa.

1. Koperasi Produksi

Koperasi produksi adalah jenis koperasi yang menyelenggarakan pelayanan di bidang pengadaan barang produksi. Barang-barang tersebut diproduksi oleh anggota koperasi itu sendiri dan kemudian dijual. Contoh barang yang diproduksi di koperasi jenis ini adalah makanan, pakaian, dan kerajinan.

2. Koperasi Konsumsi

Koperasi konsumsi adalah jenis koperasi yang menyediakan barang kebutuhan sehari-hari, terutama untuk para anggota koperasi itu sendiri. Harga barang dari koperasi konsumsi biasanya lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Contoh barang yang dijual di koperasi jenis ini adalah makanan, pakaian, alat tulis, dan kebutuhan rumah tangga.

3. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam adalah jenis koperasi yang menyediakan usaha simpan pinjam yang melayani anggotanya. Koperasi ini juga sering disebut sebagai koperasi kredit. Koperasi ini sangat membantu bagi pelaku usaha kecil untuk mendapatkan dana pinjaman, sehingga perannya penting untuk perekonomian rakyat.

4. Koperasi Serba Usaha

Koperasi serba usaha adalah jenis koperasi yang menyelenggarakan usaha yang bergerak di bidang usaha. Koperasi ini juga sering disebut sebagai koperasi jasa. Koperasi ini menjadi penggabungan antara koperasi produksi, konsumsi, dan simpan pinjam, sehingga kegiatannya cukup fleksibel dan dinamis.

Jenis Koperasi Berdasarkan Tingkatannya

Terdapat 2 (dua) jenis koperasi berdasarkan tingkatannya, yakni koperasi primer dan koperasi sekunder.

1. Koperasi Primer

Koperasi primer adalah jenis koperasi yang anggotanya terdiri dari minimal 20 orang. Koperasi primer juga harus memenuhi syarat anggaran dasar dan memiliki tujuan yang sama antar anggotanya.

2. Koperasi Sekunder

Koperasi sekunder adalah jenis koperasi yang mempunyai anggota yang terdiri dari beberapa koperasi. Koperasi sekunder terdiri dari gabungan badan-badan koperasi primer serta memiliki cakupan daerah kerja yang lebih luas.

Beberapa jenis koperasi sekunder adalah sebagai berikut:

  • Koperasi pusat, yakni koperasi yang beranggotakan minimal 5 koperasi primer.
  • Gabungan koperasi, yakni koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat.
  • Induk koperasi, yakni koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan koperasi.

Jenis Koperasi Berdasarkan Keanggotaan

Terdapat 4 (empat) jenis koperasi berdasarkan keanggotaannya, yakni koperasi unit desa, koperasi pasar, koperasi pegawai negeri, dan sekolah.

1. Koperasi Unit Desa

Koperasi unit desa (KUD) adalah jenis koperasi yang beranggotakan masyarakat pedesaan. Koperasi jenis ini melakukan kegiatan usaha bidang ekonomi, terutama berkaitan dengan pertanian atau perikanan yang ditekuni oleh sebagian besar masyarakat pedesaan.

2. Koperasi Pasar

Koperasi pasar (Koppas) adalah jenis koperasi yang beranggotakan para pedagang pasar. Tujuan koperasi pasar didirikan adalah untuk membantu proses kegiatan pedagang di pasar. Koperasi ini biasanya memberikan bantuan modal dan menyediakan bahan yang dibutuhkan para pedagang.

3. Koperasi Pegawai Negeri

Koperasi pegawai negeri adalah jenis koperasi yang beranggotakan para pegawai negeri di Indonesia, baik pegawai pusat maupun daerah. Tujuan koperasi pegawai negeri didirikan adalah untuk membantu menyejahterakan pegawai negeri yang menjadi anggotanya. 

4. Koperasi Sekolah

Koperasi sekolah adalah jenis koperasi yang beranggotakan warga sekolah, bisa berupa guru, karyawan, dan siswa. Barang yang dijual di koperasi sekolah ini antara lain adalah makanan, alat tulis, dan buku pelajaran. Koperasi ini menyediakan peralatan sekolah dengan harga yang lebih murah.

Nah itulah referensi pembahasan mengenai jenis-jenis koperasi di Indonesia berdasarkan bentuk usaha, tingkatan, dan anggotanya beserta ciri-ciri, contoh, dan penjelasan lengkapnya. Semoga bisa menjadi tambahan referensi dan wawasan pengetahuan.

Tinggalkan komentar