jenis-jenis konflik

23+ Jenis-Jenis Konflik Beserta Macam, Bentuk, Ciri-Ciri dan Contohnya

Jenis-jenis konflik – Konflik adalah pertentangan atau perselisihan yang terjadi antar individu atau kelompok karena sebab-sebab tertentu. Konflik sosial bisa terjadi karena banyak faktor. Selain itu juga ada macam-macam konflik yang berbeda-beda, misalnya konflik politik, konflik rasial, konflik agama atau konflik antar suku.

Definisi dan pengertian konflik adalah proses sosial antara dua orang atau lebih dengan melakukan tindakan untuk berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara meningkirkan atau menghancurkan pihak lawan tersebut. Sedangkan dalam KBBI, konflik diartikan secara singkat sebagai sebuah perselisihan, pertentangan atau percekcokan.

Di Indonesia, sering juga dijumpai terjadinya konflik. Sejumlah contoh konflik yang sering terjadi misalnya tawuran antar desa, perselisihan perusahaan dan masyarakat atau bentrok pada demonstrasi mahasiswa dengan aparat kepolisian. Pada tingkat lain, konflik juga terjadi saat adanya upaya separatisme atau kudeta negara.

Konflik sosial sendiri bisa dibagi menjadi beberapa jenis, tergantuk apa saja faktor pembedanya. Misalnya berdasarkan posisinya dalam struktur, terdapat konflik vertikal dan horizontal. Ada juga bentuk-bentuk konflik lain, misalnya konflik antar individu, konflik antar kelompok hingga konflik internasional antar negara.

(baca juga faktor penyebab konflik)

jenis-jenis konflik

Macam-Macam Konflik

Di bawah ini akan dibahas apa saja bentuk-bentuk konflik secara umum serta jenisnya secara khusus berdasarkan ciri dan kriteria tertentu.

1. Konflik dalam diri sendiri

Konflik dalam diri sendiri merupakan jenis konflik yang terjadi pada diri seseorang, biasanya ditimbulkan oleh faktor-faktor pemikiran pribadi itu sendiri sendiri seperti sikap, emosi, prinsip, dan kepentingan diri sendiri. Jenis konflik ini disebut sebagai konflik intrapersonal.

2. Konflik antar individu

Konflik antar individu merupakan jenis konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepribadian antara individu yang satu dengan individu yang lainnya. Konflik ini bisa berupa perselisihan kecil hingga berujung adu fisik pula yang didasarkan adanya perbedaan pendapat atau persaingan.

3. Konflik dalam Kelompok

Konflik dalam kelompok merupakan jenis konflik yang disebabkan oleh individu-individu dalam kelompok itu sendiri. Konflik ini terjadi karena adanya ketidakcocokan atau kesalahpahaman dalam kelompok tersebut, sehingga menyebabkan adanya perselisihan internal antar anggotanya.

4. Konflik antar kelompok

Konflik antar kelompok merupakan jenis konflik yang terjadi antara dua kelompok atau lebih yang memiliki tujuan yang sama namun memiliki pendapat dan cara pandang yang berbeda. Konflik ini dapat menimbulkan kerugian materi, misalnya tawuran antar desa atau konflik antar suku.

5. Konflik vertikal

Konflik vertikal adalah jenis konflik yang terjadi antara karyawan yang memiliki jabatan yang tidak sama dengan dalam organisasi. Biasanya konflik ini terjadi dalam sebuah organisasi maupun perusahaan. Bisa juga berupa konflik antara pemerintah dengan masyarakat yang berbeda hierarki.

6. Konflik horizontal

Konflik horizontal adalah jenis konflik yang terjadi karena memiliki kedudukan atau jabatan yang sama atau setingkat dalam organisasi. Contohnya adalah konflik yang terjadi antara anggota pada sebuah organisasi. Bisa juga berupa konflik antar desa yang sama-sama melibatkan masyarakat umum.

7. Konflik politik

Konflik politik adalah jenis konflik yang diakibatkan karena adanya pandangan politik yang berbeda. Artinya konflik dilandasi kepentingan politik, bisa konflik antar partai politik, konflik perebutan kekuasaan, konflik upaya separatisme hingga konflik karena upaya kudeta pemerintahan.

8. Konflik rasial

Konflik rasial adalah jenis konflik yang terjadi di antara kelompok ras yang berbeda dikarenakan adanya kepentingan serta kebudayaan yang bertabrakan satu sama lainnya. Konflik ras terjadi akibat rasa ketidakadlian yang didapat dari salah satu ras atau ras lain merasa dirinya lebih unggul.

9. Konflik antar suku

Konflik suku adalah jenis konflik yang terjadi dikarenakan adanya perbedaan di dalam kehidupan masyarakat, antara suku bangsa yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut meliputi bahasa, adat, maupun kebiasaan. Konflik suku rentan terjadi pada negara yang beragam, seperti di Indonesia.

10. Konflik agama

Konflik agama adalah jenis konflik yang dilandasi faktor agama. Umumnya konflik ini terjadi dengan melibatkan dua kelompok pemeluk agama yang berbeda. Konflik agama rentan terjadi pada negara atau wilayah dengan kondisi masyarakat dengan agama yang beragam.

11. Konflik internasional

Konflik internasional adalah jenis konflik yang terjadi antar negara dikarenakan adanya perbedaan kepentingan, baik dalam bidang politik, ekonomi, budaya, dan kepentingan lain. Contoh konflik internasional bisa berupa perang dagang, sengketa wilayah hingga agresi militer.

Jenis-Jenis Konflik Berdasarkan Bentuknya

  • Konflik realistis, merupakan jenis konflik yang terjadi karena kekecewaan individu atau kelompok atas tuntutannya.
  • Konflik nonrealistif, merupakan jenis konflik yang terjadi karena kebutuhan yang meredakan ketegangan.

Jenis-Jenis Konflik Berdasarkan Tempatnya

  • Konflik in-group, merupakan jenis konflik yang terjadi dalam kelompok atau masyarakat sendiri
  • Konflik out-group, merupakan jenis konflik yang terjadi antara suatu kelompok atau masyarakat dengan kelompok atau masyarakat lain.

Jenis-Jenis Konflik Berdasarkan Sumbernya

  • Konflik tujuan, merupakan jenis konflik yang terjadi karena adanya perbedaan individu, organisasi atau kelompok yang memunculkan konflik
  • Konflik peranan, merupakan jenis konflik yang terjadi karena terdapat peran yang lebih dari satu.
  • Konflik nilai, merupakan jenis konflik yang terjadi karena perbedaan nilai yang dianut oleh individu dengan organisasi atau kelompok.
  • Konflik kebijakan, merupakan jenis konflik yang terjadi karena individu atau kelompok tidak sependapat dengan kebijakan organisasi.

Jenis-Jenis Konflik Berdasarkan Fungsinya

  • Konflik konstruktif, merupakan jenis konflik yang mempunyai nilai positif kepada pengembangan organisasi.
  • Konflik destruktif, merupakan jenis konflik yang memiliki dampak negatif kepada pengembangan organisasi.

Jenis-Jenis Konflik Berdasarkan Dampaknya

  • Konflik fungsional, merupakan jenis konflik yang memberikan manfaat atau keuntungan bagi organisasi yang dapat dikelola dan dikendalikan dengan baik.
  • Konflik infungsional, merupakan jenis konflik yang dampaknya merugikan orang lain.

Nah itulah referensi macam-macam konflik beserta bentuk dan penjelasannya. Klasifikasi konflik sosial memang dapat dibedakan menurut pihak yang terlibat, posisi dalam struktur organisasi, fungsi, sumber konflik, tempat terjadinya serta dampak yang ditimbulkan.

Tinggalkan komentar