faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial

12+ Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial (+Penjelasannya)

Faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial – Mobilitas sosial adalah proses perpindahan status sosial yang dialami seorang individu atau kelompok sosial, baik secara horizontal atau vertikal ke atas dan ke bawah. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya mobilitas sosial dalam lingkungan masyarakat, baik faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial.

Secara umum pengertian mobilitas sosial didefinisikan sebagai proses perpindahan atau pergerakan lapisan sosial seorang individu maupun kelompok dalam hierarki masyarakat. Gerak sosial juga diartikan sebagai gerakan yang terjadi karena berpindah ataupun berubahnya strata sosial individu atau kelompok pada saat yang berbeda-beda.

Terdapat 2 bentuk-bentuk mobilitas sosial secara umum, yakni mobilitas sosial horizontal dan vertikal. Pada mobilitas sosial horizontal, perpindahan tidak menyebabkan berubahnya status sosial. Sementara pada mobilitas sosial vertikal, terjadi perubahan status sosial seseorang, baik berubah naik ke atas atau bahkan turun ke bawah.

Tentunya terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya mobilitas sosial di lingkungan masyarakat, baik faktor individu atau faktor struktur sosial. Sebaliknya, juga ada hal-hal yang menghambat dan menghalangi terjadinya proses gerak sosial masyarakat itu sendiri.

(baca juga macam-macam norma)

faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial

Faktor Pendorong Mobilitas Sosial

Berikut merupakan beberapa faktor pendorong mobilitas sosial beserta penjelasannya lengkap.

1. Faktor Struktural

Faktor struktural termasuk salah satu faktor pendorong mobilitas sosial. Maksudnya adalah jumlah relatif dari kedudukan tinggi yang bisa dan harus diisi serta kemudahan untuk memperolehnya. Contohnya adalah ketidakseimbangan jumlah lapangan kerja yang tersedia dibandingkan dengan jumlah pelamar kerja.

Adapun yang termasuk dalam cakupan faktor struktual adalah sebagai berikut:

  • Struktur pekerjaan, dimana tiap pekerjaan memiliki kedudukan yang berbeda-beda.
  • Perbedaan fertilitas, dimana tiap individu memiliki tingkat fertilitas atau kelahiran yang berbeda-beda.
  • Ekonomi ganda, dimana tiap orang memiliki kesempatan untuk mengembangkan usaha sendiri.

2. Faktor Individu

Faktor individu tentu juga turut mempengaruhi terjadinya mobilitas sosial. Maksudnya adalah kualitas seseorang ditinjau dari tingkat pendidikan, penampilan, maupun kemampuan pribadi.

Adapun yang termasuk dalam cakupan faktor individu adalah sebagai berikut:

  • Perbedaan kemampuan, dimana tiap individu tentu memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
  • Orientasi sikap terhadap mobilitas, dimana tiap individu memiliki sikap yang berbeda dalam menanggapi mobilitas.
  • Faktor kemujuran, dimana tiap orang memiliki tingkat keberuntungan yang berbeda satu sama lain.

3. Faktor Situasi Politik

Kondisi dan situasi politik dapat menyebabkan terjadinya mobilitas sosial dalam lingkup masyarakat. Keadaan negara yang tidak menentu akan mempengaruhi situasi keamanan yang bisa mengakibatkan terjadinya mobilitas manusia ke daerah yang lebih aman.

4. Faktor Status Sosial

Status sosial seseorang juga dapat mendorong terjadinya gerak sosial. Seseorang yang merasa kurang puas dengan status sosial yang sekarang dimiliki tentu akan melakukan proses mobilitas sosial untuk mendapatkan status sosial yang baru.

5. Faktor Perubahan Sosial Budaya

Dalam masyarakat, tentu akan selalu terjadi perubahan struktur di bidang sosial budaya. Perubahan ini akan mendorong tiap individu untuk melakkan penyesuaian melalui proses mobilitas sosial guna bisa bertahan dan naik ke lapisan sosial yang lebih tinggi.

6. Faktor Keadaan Ekonomi

Faktor pendorong mobilitas sosial berikutnya adalah keadaan ekonomi. Kondisi ekonomi yang membaik dapat memberikan dorongan untuk melakukan ekspansi dalam berbagai macam usaha. Sementara jika kondisi ekonomi buruk tentu akan mendorong seseorang untuk mencari peruntungan di wilayah lain.

7. Faktor Kependudukan

Faktor kependudukan turut mendorong mobilitas sosial, terutama secara geografis. Jika di suatu tempat memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang pesat, tentu akan menyebabkan permukiman penduduk menjadi semakin padat. Hal ini dapat mendorong seseorang untuk berpindah tempat ke kota atau wilayah lainnya.

Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Berikut merupakan beberapa faktor penghambat mobilitas sosial beserta penjelasannya lengkap.

1. Faktor Perbedaan Kepentingan

Faktor penghambat mobilitas sosial yang pertama adalah adanya perbedaan kepentingan antar individu dalam suatu struktur organisasi. Hal ini menyebabkan terjadinya persaingan untuk memperebutkan sesuatu. Perbedaan kepentingan ini justru menghambat mobilitas sosial satu sama lainnya.

2. Faktor Kemiskian

Kemiskinan juga dapat menghambat terjadinya mobilitas sosial. Jika masyarakat miskin, tentu akan sulit baginya untuk mencapai status sosial yang diinginkan. Keterbatasan biaya membuat masyarakat miskin cenderung statis dan tidak berubah lapisan sosialnya.

3. Faktor Perbedaan Ras dan Agama

Faktor penghambat mobilitas sosial berikutnya adalah adanya perbedaan ras dan agama. Perbedaan ras membuat mobilitas sosial sulit untuk terjadi, terutama untuk ras minoritas. Selain itu, dalam agama juga tidak dibenarkan seseorang dengan bebas untuk berpindah agama sesuai keinginannya untuk menaikkan statusnya.

4. Faktor Pengaruh Sosial yang Kuat

Pengaruh sosial yang kuat turut menghambat mobilitas sosial, terutama jika berkaitan dengan nilai-nilai dan adat yang berlaku dalam suatu masyarakat. Hal ini karena masyarakat cenderung mengikuti nilai dan adat istiadat dibanding melakukan perubahan yang bertentangan dengan adat mereka.

5. Faktor Perbedaan Jenis Kelamin

Perbedaan jenis kelamin turut menghambat gerak sosial dalam masyarakat. Dalam tatanan masyarakat, pria masih dipandang lebih tinggi dibanding wanita. Banyak jabatan dan kekuasaan besar yang dipegang pria, sehingga menghambat mobilitas sosial bagi kaum wanita.

6. Faktor Diskriminasi Kelas

Faktor penghambat mobilitas sosial yang terakhir adalah adanya diskriminasi kelas. Diskriminasi kelas dalam sistem kelas terbuka dapat menghalangi mobilitas vertikal untuk ke atas. Hal ini terbukti dengan adanya pembatasan keanggotaan suatu organisasi tertentu dengan berbagai syarat dan ketentuan.

Nah itulah referensi faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial beserta penjelasannya dalam lingkungan masyarakat. Semoga bisa menjadi tambahan referensi dan menambah wawasan pengetahuan.

Tinggalkan komentar