contoh toleransi

50+ Contoh Toleransi | Di Rumah, Sekolah, Beragama, Lingkungan

Contoh toleransi – Toleransi adalah sikap menghargai kelompok yang berbeda dari kita. Pada prakteknya, toleransi sering dicontohkan dalam lingkup agama atau suku. Penerapan toleransi dalam kehidupan memang penting untuk menjaga kerukunan dan perdamaian, baik dalam lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

Adapun secara umum pengertian toleransi adalah suatu sikap saling menghormati dan menghargai antar kelompok atau individu dalam masyarakat atau dalam lingkup kehidupan lainnya, yakni sikap untuk menghargai dan menghormati perbedaan yang ada antar sesama manusia.

Toleransi bisa diterapkan dimana saja, baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini menjadi kian penting di Indonesia karena kondisi masyarakat yang begitu beragam latar belakangnya, baik suku, ras, agama, dan golongan lain.

Untuk itu, penerapan toleransi dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia menjadi begitu penting. Manfaatnya adalah untuk menjaga kerukunan, memupuk perdamaian serta menghindari terjadinya konflik antar golongan. Sikap toleransi pun harus diajarkan sejak dini dari lingkungan keluarga.

(baca juga fungsi dan tujuan norma)

contoh toleransi

Contoh Toleransi

Berikut akan dibagikan apa saja contoh toleransi, baik toleransi beragama, toleransi di rumah, sekolah, dan lingkungan masyarakat.

1. Contoh Toleransi Beragama

  • Menghormati hak dan kewajiban umat agama lain.
  • Berteman dengan teman-teman tanpa membeda-bedakan agama dan kepercayaannya.
  • Tidak menghalangi umat agama lain yang sedang beribadah.
  • Tidak memaksakan ajaran dan kepercayaan agama kita kepada orang yang lain agamanya.
  • Menghargai hari besar umat agama lainnya.
  • Menumbuhkan kerukunan dan perdamaian antar umat beragama.
  • Menghormati muslim yang berpuasa dengan tidak makan atau minum di depannya.
  • Tidak mengolok-olok ajaran agama lain.
  • Membantu sesama masyarakat tanpa melihat latar belakang agamanya.
  • Tidak mencampur adukan akidah dalam beribadah antar masyarakat yang berbeda agama dengan embel-embel toleransi.
  • Tidak mempersekusi umat agama lain yang beribadah.

2. Contoh Toleransi di Rumah

  • Saling menyayangi antar anggota keluarga di rumah.
  • Anak-anak harus berbakti pada kedua orang tua di rumah.
  • Menghargai pendapat dan pemikiran dari anggota keluarga lain.
  • Menghormati anggota keluarga yang lebih tua, misalnya adik menghormati kakak dan anak menghormati orang tua.
  • Menjalankan peran dalam keluarga dengan baik.
  • Saling membantu antar anggota keluarga jika ada yang kesusahan.
  • Mengajarkan pendidikan moral dan agama pada anak-anak di rumah sejak kecil.
  • Tidak memaksakan keinginan pada anggota keluarga lain.
  • Menghargai anggota keluarga yang berbeda agama dan kepercayaan.
  • Orang tua harus perhatian dan menyayangi anak-anaknya.

3. Contoh Toleransi di Sekolah

  • Tidak memilih-milih teman berdasarkan agama dan sukunya.
  • Sekolah memberi pendidikan agama sesuai agama tiap-tiap siswa.
  • Berbuat baik kepada semua teman tanpa terkecuali.
  • Tiap siswa diperbolehkan untuk berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing.
  • Menghormati teman agama lain yang berdoa atau beribadah.
  • Memberi pendidikan agama sesuai agama masing-masing siswa.
  • Tidak mengolok-olok siswa lain yang berbeda agama atau sukunya.
  • Menghormati guru dan tenaga didik lain yang lebih tua.
  • Memberi waktu bagi siswa untuk menjalankan ibadah sesuai agama masing-masing.
  • Menjenguk teman yang sedang sakit.

4. Contoh Toleransi di Masyarakat

  • Berbuat baik kepada tetangga tanpa membeda-bedakan suku dan agamanya.
  • Ikut serta dalam kerja bakti desa secara rutin.
  • Menghormati orang dari agama lain yang sedang beribadah.
  • Menghargai pendapat warga lain yang berlainan ketika mengadakan rapat atau musyawarah.
  • Memberi bantuan terhadap korban bencana alam yang sedang membutuhkan tanpa melihat latar belakang agamanya.
  • Tidak mengganggu peribadatan agama lain
  • Menghormati adat istiadat yang berkembang di masyarakat.
  • Bersikap sopan santn pada warga lain yang lebih tua.
  • Tidak memancing konflik SARA antar suku atau agama, senantiasa menjaga kerukunan.
  • Menjalankan dan mematuhi aturan yang diterapkan di lingkungan masyarakat.

Nah itulah referensi contoh toleransi di lingkungan rumah dan sekolah serta toleransi beragama di masyarakat. Sebagai makhluk sosial, tentu kita harus menerapkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari, terutama di negara Indonesia yang dikenal memiliki penduduk yang beragam suku, ras, budaya, dan agamanya.

Tinggalkan komentar