Contoh majas sinisme – Dalam ilmu sastra bahasa Indonesia, definisi majas menurut KBBI diartikan sebagai cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain. Majas menjadi suatu gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan suatu pesan. Ada banyak jenis-jenis majas yang disesuaikan dengan fungsinya masing-masing.
Salah satu pengelompokkan jenis majas adalah majas sinisme. Jenis majas ini masuk kategori majas sindiran. Fungsinya digunakan untuk melakukan sindiran pada orang lain, baik secara langsung atau tidak langsung. Majas sindiran pun bisa berupa sindiran halus atau sindiran kasar.
Nah dalam artikel ini akan dibahas mengenai apa itu pengertian dan definisi majas sinisme beserta ciri-ciri, karakteristik, penggunaan kata, serta contoh-contoh majas sinisme.
(baca juga contoh majas alegori)
Pengertian Majas Sinisme
Pengertian majas sinisme adalah jenis majas berisi ungkapan yang bersifat mencemooh dan ejekan terhadap kebaikan pada manusia. Jenis majas sinisme ini juga termasuk majas dengan kata-kata yang kasar dengan mengungkapkan sindiran secara langsung dan frontal pada orang lain.
Kata-kata sindiran yang terdapat pada majas ini adalah dalam bentuk pernyataan yang sebenarnya atau secara terang-terangan. Bisa dibilang bahwa majas sinisme adalah antonim atau kebalikan dari contoh majas ironi, yang lebih halus pengucapannya.
Ciri-ciri majas sinisme adalah adanya kata-kata sindiran secara langsung dan frontal yang diucapkan, bisa berupa hinaan atau cemoohan juga terhadap orang lain. Sindiran pada majas sinisme diakibatkan oleh sebuah kejadian, kondisi atau kelakuan yang dilakukan orang lain.
Contoh Majas Sinisme
- Sungguh tidak pantas kata-kata seperti itu diucapkan oleh orang terpelajar sepertimu.
- Apa kamu tidak punya perasaan? Tega sekali kau melakukan perbuatan jahat itu padaku!
- Selama ini jika kamu ingin berhutang padaku selalu aku beri, tapi kenapa sekali saja kau tidak bisa meminjami aku uang?
- Bagaimana bisa aku percaya pada kata-kata dari orang yang suka berbohong sepertimu?
- Kamu kan sudah pintar? Mengapa harus bertanya kepadaku?
- Untuk apa kau capek-capek datang kesini, kalau ternyata tugasmu belum selesai kamu kerjakan?
- Percuma saja kau punya harta yang melimpah kalau kau tidak pernah sedekah ke fakir miskin.
- Kau ini bodoh sekali ya? Masih saja kau tertipu oleh kata-kata pembohong itu.
- Buat apa kamu sekolah tinggi-tinggi kalau kelakuanmu masih saja tidak sopan.
- Kau selalu saja menuntut orang lain supaya menjadi lebih baik. Tapi kau sendiri tak pernah sekalipun menjadi lebih baik.
- Sungguh pelit sekali kau, pinjam uang 5 ribu rupiah saja tidak boleh!
- Kalian dari keluarga baik-baik, tapi kenapa tega melakukan perbuatan serendah ini?
- Jika kerjamu selalu berantakan seperti ini, sudah pasti kau tidak akan bisa naik jabatan sampai kapan pun.
- Kepala daerah itu hanya terkenal karena citra baiknya, tapi aslinya kelakukannya sangat busuk!
- Pikiranmu kotor sekali! Apa kau tidak pernah membersihkannya!
- Apa kau tidak punya malu sampai-sampai kau rela berbuat apa saja demi mendapat uang yang tak seberapa?
- Untuk apa kau menceramahiku soal menghargai orang lain, jika kau saja tak pernah menghargaiku.
- Sudahlah, hentikan sandiwaramu itu. Aku kini sudah bukan orang bodoh yang bisa kau tipu lewat sandiwaramu.
- Asal kau tahu, kalau aku tidak akan pernah percaya dengan kata-katamu lagi!
- Kelakuanmu yang busuk itu selalu berhasil membuatku muak dan kesal kepadamu!
- Pejabat itu selalu berjanji tapi tidak pernah ditepati, dasar pejabat tidak tahu malu!
- Apa kamu ingin membuatku gila dengan tingkah lakumu yang konyol itu?
Nah itulah referensi 25 contoh majas sinisme beserta pengertian, definisi, dan ciri-cirinya lengkap. Contoh-contoh majas sinisme tersebut bisa dijadikan referensi untuk lebih memahami makna dan definisi majas sinisme secara lengkap.
Facebook Tweet Whatsapp